Gubernur Tatap Muka Dengan ASN Lampung Barat
Juniardi
Lampung Barat (SL)-Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo bersilaturahmi dengan Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparatur Pekon dan kelompok tani se-Kabupaten Lampung Barat. Silaturrahmi dalam rangkaian kunjungan kerja Gubernur di Kabupaten tersebut dilakukan, di Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka, Liwa, Rabu (24/1/2018).
Gubernur didampingi Bupati dan Wabup Lambar Parosil Mabsus dan Mat Hasnurin,
Gubernur mengatakan beberapa hari yang lalu (Minggu 21/1/2018, red), Presiden RI Joko Widodo meresmikan dua segmen Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Lampung Hal ini mengukir sejarah bagi Lampung yang untuk pertama kalinya memiliki jalan tol.
“Alhamdulillah kita semua dapat berkumpul bersama di GOR Aji Saka yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Lampung Barat. Sebelum menuju ke GOR, saya telah meninjau perbaikan infrastruktur jalan yang diperbaiki dari Suoh menuju Bandar Negeri. Alhamdulillah pembangunannya berjalan lancar, dan insya Allah jalan menuju ke Suoh sudah tidak ada hambatan,” kata Gubernur.
Menurut Gubernur, Lampung adalah salah satu Provinsi yang memiliki jalan tol dari ujung ke ujung perbatasan Provinsi. “Untuk itu, mohon doanya agar di 2018 jalan tol tersebut dapat selesai sepenuhnya, sehingga mampu membawa manfaat bagi masyarakat Lampung,” kata Ridho.
Saat ini, lanjut Gubernur, Pemerintah Provinsi Lampung sangat konsen menjalankan tiga program strategis daerah, yaitu ketahanan pangan, industri dan pariwisata. Di bidang pendidikan, lanjut Gubernur, Pemprov mendapat kepercayaan untuk menangani SMA/SMK. “Kita memberikan BOSDA dan memberikan sekolah gratis untuk SMA/SMK,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus mengucapkan terimakasih karena Gubernur Ridho telah mau berkunjung ke Lampung Barat, bahkan menyempatkan diri ke GOR Aji Saka. “Ini adalah bukti nyata bahwa Gubernur Ridho sangat ingin bersilaturahmi dengan masyarakat Lampung Barat,” kata Parosil.
Parosil juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur yang juga konsen dengan pendidikan di Lampung. “Dengan pengambilan alih SMA/SMK di tangan Provinsi, pengelolaan makin baik. Ditambah lagi dengan program BOS Daerah Provinsi, yang memberi bantuan bagi siswa Rp1 juta per orang serta intensif kepada guru honor,” kata parosil.
Gubernur juga sempat menyerahkan bantuan bagi masyarakat Lampung Barat sekitar Rp3,45 miliar. Juga program pembangunan bidang pertanian sekitar Rp9,10 miliar, BOS Daerah Provinsi Lampung SMA/SMK Negeri Lampung Barat sekitar Rp9,4 miliar, bantuan buffer stock bencana alam sebanyak 48 paket, serta penyerahan SK bagi guru honorer. (nt/*)
