Bandarlampung (SL)-Pasangan calon kepala daerah, peserta Pilkada Gubernur wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Pilkada Serentak 2018, mulai memgikuti tes kesehatan, sebagai proses tahapan pencalonan. Kamis (11/1), tiga pasangan calon dan dua Pasang Calon Bupati Lampung Utara bergilir tiba di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM).
Mereka adalah Mustafa-Ahmad Jajuli, Ridho-Bachtiar, Herman HN-Sutono dan dua calon pilkada Lampung Utara yakni Zainal-Yusrizal dan Agung-Budi Utomo.
Ridho-Bachtiar mengikuti tes kejiwaaN datang sekitar pukul 07.50 WIB, disusul bakal calon bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara dan bakal calon lainnya yaitu Zainal Abidin sekitar pukul 08.08 WIB.
Disusul pasangan Mustafa – Ahmad Jajuli sekitar pukul 08.15, Bachtiar Basri sekitar pukul 08.17 WIB dan calon wakil bupati Lampung Utara Yusrizal, Herman HN dan Sutono.
Humas RSUAM Provinsi Lampung, Achmad Sapri mengatakan, untuk paslon M Ridho Ficardho – Bachtiar Basri dan bakal calon bupati dan wakil bupati Zainal Abidin – Yusrizal akan melakukan pemeriksaan psikatri/jiwa.
“Untuk paslon Mustafa – Ahmad Jajuli dan calon bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara – Budi Utomo akan melakukan pemeriksaan fisik-jasmani,” katanya.
Menurut Ahmad Sapri, Yang juga panitia Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan mengatakan bahwa pemeriksaan hari ini dari sisi fisik atau jasmani. “Ya diperiksa dari ujung rambut sampi ke ujung kaki,” kata Sapri.
Sekitar pukul 08.15, calon gubernur dan wakil gubernur Mustafa dan Ahmad Jajuli memasuki ruang pemeriksaan kesehatan di lantai 2, Gedung Rawat Jalan Baru RSUD Abdul Moeloek, Bandarlampung.
Dijadwalkan pemeriksaan berlangsung selama dua jam terkait jasmani/ fisik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lampung.
Menurut Ahmad Jajuli, dirinya telah mempersiapkan diri untuk menjalani pemeriksaan. “Sejak kemarin, sebelum dilakukan pemeriksaan pada pukul 8 pagi hari ini, kami diminta oleh panitia pemeriksa kesehatan dari RSUD Abdul Moeloek untuk melakukan beberapa hal, diantaranya puasa selama 8 jam dimulai pukul 22. Selain itu kami juga tidak diperkenankan untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang manis,” kata Jajuli.
Cawagub yang pernah menjadi pendidik di salah satu Bimbingan Belajar di Bandar Lampung, inipun mengatakan bahwa dia bersama Cagub Mustafa Insya Allah telah memersiapkan dengan sebaik-baiknya. (juniardi)