Bandar Lampung, sinarlampung.co-Pembunuh dan pemerkosa siswi SMK bernama Anggi Lestari di Mesuji, ternyata pamannya sendiri. Pelaku bernama Heman, ditangkap Tim Gabungan Resmob Polda Lampung dan Polres Mesuji di Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca: Pulang Ujian Siswi SMK Tanjung Raya Mesuji Diperkosa dan Dibunuh di Belukar Kebun Karet
Pelaku terungkap setelah polisi berhasil mengidentifikasi sosoknya dalam rekaman CCTV, jalan arah menuju lokasi kejadian. Pemilik CCTV yang mencurigai itu adalah pelaku dan korban, lalu menyerahkan kepada Polisi, dan menjadi titik terang perburuan pelaku.
Herman terekam CCTV tengah naik motor membonceng Anggi Lestari saat pulang sekolah mengikuti ujian sekolah di SMK Negeri 1 Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji. “Benar, pelaku H ini merupakan pria yang terekam kamera CCTV itu. Dia yang membonceng AL (korban, red) ,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik kepada sinarlampung.co, Senin 1 Juli 2024 malam.
Dari rekaman tersebut kata Umi, tim khusus dari Polres Mesuji dan Ditreskrimum Polda Lampung melakukan serangkaian penyelidikan. Dan pada Senin dinihari, tim berhasil menangkap Herman di persembunyiannya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
“Selama satu bulan tim mencari menggali informasi keterangan dari puluhan saksi akhirnya mengerucut terhadap pelaku H ini hingga tadi malam tim berhasil menangkapnya di Sumatera Selatan,” Ujar Umi.
Saat ini, kata Umi, tim Ditreskrimum Polda Lampung dan Satreskrim Polres Mesuji sedang mendalami keterangan pelaku. “Pelaku masih dimintai keterangan di Mapolres Mesuji, segala informasi atau perkembangan kasus ini akan kami buka secara terang benderang, ” Kata Umi
Amankan Barang Bukti Sajam
Tim kepolisian berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membunuh korban pada 28 Mei 2024. Korban ditemukan warga di parit kebun karet Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, sekitar pukul 16.30 WIB.
Ketika ditemukan, korban tanpa mengenakan celana dan hanya mengenakan pakaian sekolahnya. Pada tubuhnya, polisi menemukan banyak luka tusukan dan sayatan hingga sejumlah luka lebam lainnya.
Rekaman CCTV Beredar di Medsos
Sebelumnya ramai di media sosial (medsos) rekaman seorang pria pembonceng siswi SMK I Tanjung Raya, Mesuji, yang tewas terbunuh. Rekaman pelaku melintas membonceng korban diunggah beberapa akun facebook yang menampilkan foto dan video tangkapan layar CCTV.
Herman membonceng korban dengan sepeda motor yang biasa dipakai korban juga masih dengan pakaian sekolah sesaat sebelum kematiannya. Vidio durasi lima detik itu terlihat unit motor beat hitam milik korban dikendarai seorang pria.
Sedang korban diboceng menggunakan pakaian sekolah dan berjilbab putih. Sementara pria tersebut menggunakan penutup mulut putih seperti masker, tidak memakai helm dan menggunakan jaket hitam.
Terlihat dalam rekaman CCTV rumah warga itu, waktu menunjukkan Pukul 17:20 WIB. Sedangkan geger penemuan mayat korban Pukul 18.50 WIB. Dalam unggahan tersebut, dituliskan rekam jejak CCTV detik-detik sebelum kejadian.
Baru 30 menit diunggah rekaman tersebut sudah diputar sebanyak 1,4 ribu kali diputar dan 11 kali dibagikan.Di kolom komentar juga banyak nitizen yang mendoakan agar pelaku pembunuhan korban siswi SMK itu dapat segera ditangkap. “Keren hadiah Hut Bhayangkara, Polisi tangkap pembunuh pelajar SMK di Mesuji, ” Ujar warganet.
Menolak Dilamar
Informasi lain menyebutkan dikampungnya, korban dikenal sebagai kembang desa. Pelaku Herman kesengaem berat dan dikabarkan sempat melamar korban, namun ditolak. Karena alasan pelaku sudah tua.
Diduga karena ditolak itulah, pelaku nekad menghabisi korban. Pelaku menjemput korban dan mencoba membawa kabur korban. Hingga terjadi pergulatan dilokasi kejadian. (Red)