Tulang Bawang Barat, sinarlampung.co – Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat menegaskan 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 sedang dalam penanganan Inspektorat serta telah dilakukan audit (Pemeriksaan) oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Pj. Bupati Tubaba, M. Firzada, ketika dimintai tanggapan terkait dugaan mark up 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 menegaskan bahwa sedang dalam penanganan Inspektorat. “Kan ada Inspektorat,” Kata dia, Senin, 27 April 2024.
M. Firzada menerangkan bahwa hal itu telah dilakukan Audit Pemeriksaan Rutin oleh Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Kita kan ada Inspektorat, BPK juga kan sudah meng Audit, Inspektorat juga sudah meng Audit hasilnya sudah ada gitu jadi kalau ada indikasi- indikasi memang mereka rutin audit,” cetusnya sambil berlalu.
Diberitakan sebelumnya, miliaran rupiah paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Tubaba Tahun 2023 terindikasi dugaan mark up.
Sebanyak 9 Paket Pengadaan Barang dan Jasa di Sekretariat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2023 dengan anggaran Milyaran rupiah yang dilaksanakan dengan metode e-katalog diduga kuat tidak sesuai kontrak sehingga terindikasi mengarah pada dugaan adanya mark up.
Pasalnya, dari beberapa paket pengadaan di sekretariat Daerah Tubaba dalam pelaksanaan diduga kuat tidak sesuai dengan kontrak. Bahkan dalam menentukan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) diduga kuat melampaui Harga yang berlaku di pasaran sehingga terindikasi mengarah pada dugaan mark up. (Efendi/Tim)