Lampung Selatan, sinarlampung.co –Puluhan orang yang menamakan diri sebagai Aliansi Kearifan Lokal Indonesia (AKLI) berunjuk rasa di depan Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan, Selasa, 30 Juli 2024.
Mereka datang ke kantor Dinas PUPR menggunakan mobil pickup lengkap dengan sound system dan spanduk beraneka tulisan tuntutan diantaranya “Hasbi kenyang, kami lapar”.
Herman salah seorang perwakilan pendemo menjelaskan, kedatangan mereka ke Dinas PUPR Lampung Selatan adalah untuk menyuarakan keresahan mereka yang merupakan kontraktor lokal.
“Kita ini sebagai pengusaha lokal untuk diberdayakan. Karena kita sudah tiga tahun semenjak Kepala Dinas ini menjabat, tidak pernah dapat pekerjaan di sini,” kata Herman.
Selain itu, para pendemo juga mengkritik soal Kepala Dinas PUPR yang dianggap tidak tanggap dalam permasalahan infrastruktur di Lampung Selatan.
Bahkan, para pengunjuk rasa mengaku akan melaporkan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang akan kita lakukan ke depan yakni lapor langsung ke KPK,” imbuhnya dihadapan awak media.
Usai menggelar orasi, Herman mengaku perwakilan pengunjuk rasa sempat dipersilahkan masuk ke ruangan Kepala Dinas PUPR Lampung Selatan Hasbie Azka untuk berdialog. Namun, lagi-lagi dialog tersebut dibatalkan lantaran dianggap terlalu ramai karena sejumlah awak media juga ikut masuk. (***)