Bandarlampung, sinarlampung.co –Saluddin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Provinsi Lampung mengatakan, alhamdulillah, tahun ini antusias umat, terutama pengurus masjid, instansi baik pemerintah maupun swasta sudah tinggi, ini bertanda Juleha semakin dikenal dan dibutuhkan oleh umat.
Saluddin melanjutkan, saya atas nama DPW Juleha Indonesia Provinsi Lampung mohon maaf jika ada masjid atau instansi yang belum dapat terpenuhi untuk memakai jasa atau pendampingan anggota Juleha saat pemotongan hewan qurban karena rata-rata pengurus dan anggota sudah mempunyai tugas, termasuk di masjid-masjid tempat domisili anggota Juleha berada, ujarnya beberapa hari yang lalu di Bandar Lampung.
“Saya juga mohon maaf, jika selama anggota Juleha bertugas ada hal-hal yang kurang pas dan kurang sempurna, kami masih berproses belajar terus ke arah yang lebih baik. Semoga Syiar Sembelih Halal dapat sampai ke seluruh penjuru dan pelosok Bumi Lampung Sai Bumi Rwa Jurai ini”, pungkas Saluddin.
Tanggapan Pemakai Jasa Juleha
Sulyadi, Ta’mir Masjid Nur-sa’id Villa Citra Bandar Lampung menyampaikan, situasi dan kondisi setelah menggunakan jasa Juleha menjadi lebih baik terutama kesejahteraan hewan sebelum penyembelihan.
“Juleha bisa melakukan proses penyembelihan qurban lebih cepat, lebih baik dan lebih tertib. Ini bisa menjadi contoh. Diharapkan juga para pengurus masjid dan panitia qurban serta peserta qurban bisa mengikuti pelatihan Juleha”, tutupnya.
Tak hanya itu, Eviyanti dari Kemenag Tulang Bawang juga berkomentar, sebelum anggota Juleha bergabung proses penyembelihan masih kurang teroganisir dengan baik, belum ada job discriptions dari juru sembelih dan tidak ada penjelasan atau SOP dari yang menyemblih. Tapi setelah team Juleha bergabung bersama kami pada saat proses penyembelihan kami merasa puas karena team Juleha menjalankan tugas penuh dedikasi dan syari.
“Harapan kami, agar Juleha selalu berbagi ilmu pengetahuan terkait proses penyembelihan yang halal karena pada umumnya masih banyak terjadi proses penyembelihan yang dilakukan tidak sesuai syari’, tandas Evi.
Senada, Arvan Ketua Panitia Qurban Mushollah Darul Falah Bandar Lampung menyatakan, sebelum bergabung dengan Juleha kondisi penyembelihan sungguh memprihatinkan karena untuk merobohkan sapi diperlukan 10 sampai 20 orang. Sesudah mendapatkan ilmu dari Juleha merobohkan sapi minimal cukup 3 orang lebihnya hanya membantu.
“Juleha tidak menerima jasa sembelih, tetapi mengedukasi praktisi-praktisi masjid agar bisa mandiri”, tutup Arvan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Juru Sembelih Halal (Juleha) Indonesia Kota Bandar Lampung.
Pada kesempatan berbeda, Ahmad Zainuri Yusuf, DKM Masjid Darussalam, sebelumnya selalu mengandalkan jasa penjagal yang belum mengikuti pelatihan Juleha. Sehingga cara yang digunakan hanya berdasarkan pengalaman kebiasaan tanpa memperhatikan kaidah penyembelihan sesuai syariat.
“Setelah bergabung dengan Juleha, proses sembelihan hewan dengan cara ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal)”, tandas Zainuri Anggota DPD Juleha Indonesia Kota Metro.
Kemudian, Joko Nugroho Ta’mir Masjid al Fatah Perum BTN Lampung Tengah, kondisi penyembelihan hewan qurban berlangsung kondusif, aman, dan terkendali dengan hadirnya Juleha bisa mengedukasi warga sekitar tentang tata cara penyembelihan hewan qurban yang memenuhi syarat sebagai juru sembelih halal, pungkasnya.
Lalu, sebelum menggunakan jasa Juleha masih banyak kekurangan. Keberadaan Juleha ditingkatkan lagi karena keberadaanya sangat dibutuhkan. Peserta qurban dan panitia qurban bisa ikur pelatihan Juleha, tutup Sahid Robbani Mudir Ponpes Nurul Iman Pesawan.
Tak berhenti sampai disitu, Sutarman dari DPD PKS Tanggamus, dengan adanya Juleha lebih percaya diri. Juleha berbagi ilmu penyembelihan di mushollah dan masjid terutama yang tidak ada jasa penyembelihan, tandasnya.
Selain itu, Widyo Andre Pramono Panitia Qurban Masjid Nurul Huda, Semuli Jaya, Lampung Utara, situasi dan kondisi sebelum Juleha proses perobohan hewan dan penyembelihan mengikuti orang-orang terdahulu belum menerapkan kesejahteraan hewan.
“Setelah kedatangan Juleha, pelaksanaan pemotongan semua hewan qurban diletakkan jauh dari lubang pemotongan agar tidak melihat kawanya/hewan lain disembelih, selain itu dalam perobohan hewan (khususnya sapi) dilakukan dengan tehnik yang sederhana tanpa menyakiti hewan qurban”, tutup Andre.
Secara terpisah, Zainal Arifin MZ dari Juleha Tulang Bawang Barat, sebelum ada Juleha penyembelihan hewan qurban belum mengikuti syariah dengan benar, setelah bergabung dengan Juleha, kami panitia qurban mengikuti syariah Islam diantaranya cara merobohkan hewan, memotong, mencacah dan lainya tanpa harus menyakiti hewan qurban.
“Juleha ada di semua tempat penyembelihan hewan qurban agar dilaksanakan sesuai dengan syariat lslam. Perlu diadakan pelatihan Juleha di setiap kecamatan bekerja sama dengan Kementerian Agama setempat”, tandas Zainal.
Disisi lain, Budi Prasetyo, Panitia Qurban Mushollah al Ikhlash Simpang Pematang Mesuji, semoga bisa kerjasama dengan Juleha ditahun-tahun yang akan datang”, pungkasnya.
Lebih jauh, Bambang Suseno Ketua Koordinator Penyembelihan Hewan Qurban Masjid al Mutaqoddimin Pasar Mulya Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat menambahkan, adanya Juleha lebih memahami tata cara sebelum dan sesudah penyembelihan dengan benar.
“Jasa sembelih Juleha sebaiknya bukan cuma untuk sembelih saja, tetapi mulai dari pemilihan dan pemeliharaan hewan sebelum disembelih”, tutup Bambang.
Pertugas Dan Pendamping Juleha Pada Pelaksanaan Penyembelihan Hewan Qurban
1. Saluddin, Masjid Nur-Said Villa Citra dan Rumah Ngaji Ummi Hj. Latifah Bandar Lampung 14 sapi dan 16 kambing
2. Ikhrom Wahyudi, Masjid Baiturrahman Perum BTN Dwi Karya Lampung Tengah Blok C10 dan Perum Central P.T.GGF Lampung
3. Hi.Saparudin, Masjid al Qona’ah Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung
4. Dedi Periyanto J, Masjid Nurul Amal, Poll RBU, dan al-Faruq Bandar Lampung
5. Riswanto, pendamping di PTPN 7
6. Hayatuddin, Masjid Djamiul Ikhlash Way Halim Permai, Bandar Lampung
7. Eko Prebreanto, Masjid Djamiul Ikhlash Way Halim, Bandar Lampung
8. Slamet Riyadi, Perum BTN Dwi Karya Lampung Tengah Blok C6 1 sapi dan 7 kambing. Blok C2, 2 sapi dan 5 kambing. Blok D7 1 sapi
9. Indra suprayogi, Mushollah asy Shobirin Dusun 4 Margototo, masjid al Furqon Dusun 1 Margototo, masjid al Hidayah Sukadamai Lampung Selatan, RPH Kota Metro dan masjid Taqwa Kota Metro. Keluarga H. Rangkuti dan keluarga H. Habiburrahman
10. Iklil Akbar, musholah Istisomah Kelapa Tiga Kaliawi Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung
11. Cak Nanot, Masjid al Muahhadah dan Mushollah Babusalam Kelurahan Sawah Brebes Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung
12. M. al Qodri, masjid agung al-Muhajirin dan masjid Nurul Huda Semuli Jaya, Lampung Utara
13. Suhendri, Jalan Hi. Sanusi Sukarame 5 ekor sapi, Villa Madani Sukabumi 3 ekor sapi, Jalan Pulau Singkep Gg Bambu Sukabumi 1 ekor sapi dan Dusun 1 B Sabahbalau 5 ekor kambing
14. Munawir, TPQ Lamban Tahsin 5 kambing dan masyarakat 1 sapi dan 2 kambin serta Baznas di Ponpes Darut Tholibin Lampung Barat 30 kambing
15. Asep Supriyadi, mushola Darul Muhajirin, Pondok Darul Ikhlash Pringsewu dan Dompet Dhuafa
16. Boiman, Mushola al-Amin Umbul Jepang, Krawangsari, Natar dan RS Abdul Moeloek Bandar Lampung
17. Amirudin, masjid Babussalam, Bandar Sakti Kecamatan Terusan Nunyai Lampung Tengah
18. Yana Setiana, masjid Nurul Aman, Bandar Sakti Lempuyang Bandar Kecamatan Terusan Nunyai Way Pengubuan, Lampung Tengah
19. Agus Budi Anto, Mushola Baitul Maqdis 3 sapi dan 7 kambing, Masjid Baitul Rozaq 6 sapi dan 3 kambing, serta keluarga besar M.Risky 2 sapi dan 1 kambing di Metro
20. M. Sahroni, Masjid ar Rohman, Bumiraya, Abung Selatan, Lampung Utara
21. M.Yahya, Masjid Nurussalam, Jati Agung Lampung Selatan
22. Mansur, Masjid al Barokah. Waydadi Sukarame, Bandar Lampung
23. Ferry Ardhiansyah, Musholla al Barokah Podomoro, Pringsewu
24. Andriansyah, Qurban Berkah Baznas Lampung Selatan
25. Ahmad Al-Akhran, Golkar Lampung Selatan 2 ekor sapi
26. Iman Wahyudi, masjid al-lkhlash Lampung Selatan 5 ekor sapi
27. Mustofa Akhyar, Masjid Nurul Iman (Way Hui), Lampung Selatan dan Yayasan Baitul Jannah, Pramuka Bandar Lampung
28. Rusahar, Masjid al Hidayah Tanjung Baru, Kedamaian Bandar Lampung
29. Ediyanto, Massjid Jami’ KH.Shobari, Ponpes Darul Ikhlash, dan Dompet Dhu’afa Pringsewu
30. Dian Putera Agrika, SP, Pondok QLI Karang Sari Jati Agung 5 ekor kambing dan Dompet Dhuafa/ Koperasi Jejama/ Juleha Pringsewu 37 ekor kambing
31. Wagino Rahardjo, Masjid al Anwar Balam Jaya Way Kenanga 2 ekor sapi dan 2 ekor kambingdan Mushola Miftahul Jannah Balam Jaya 11 ekor kambing
32. M. Ishak dkk, masjid Zen Luqman RW.02 RT.03 Gunung Sakti Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang, 1 ekor kerbau dan 4 ekor kambing
33. Pengurus DPD Juleha Indonesia Tulang Bawang dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tulang Bawang, 1 ekor sapi dan 1 ekor kambing
34. Burhanudin, 1 ekor sapi di rumah Ketua Partai Perindo. 1 ekor kerbau di masjid al Furqon terminal Menggala, dan 3 ekor kambing di rumah warga
35. Budi Wijaya, 2 ekor sapi di Ponpes Tahfifh al Bakrie Menggala Tulang Bawang dan 4 ekor kambing serta 1 ekor kerbau di rumah warga
36. Budiono, masjid al lkhlash 2 ekor sapi 3 ekor kambing dan pendampingan di DPD PKS 3 ekor sapi serta1 ekor kambing
37. H.Dedi Mulyadi, masjid al Munawaroh Kp. Panembung Desa Sukamenak Serang Banten 1 kerbau dan 9 kambing
38. Zaini, Qurban Berkah Baznas 10 ekor kambing di Kecamatan Palas Lampung Selatan
39. Kusno Raharjo, Qurban Berkah Baznas 10 ekor kambing di Kecamatan Sidomulyo Lampung Selatan
40. Nurhamid, masjid al Fatah, mushollah al Hidayah dan PP Nurani Syifa Saya Asri
41. Ustd. Sapanudin, masjid Darul Amin Daya Murni 5 sapi dan 3 kambing
42. Hi. lkhwan pendamping masjid Darul Amin
43. dr. Wiwid, masjid Baiturrahman, musholla al Barokah, dan partai PKS, 3 sapi 1 kambing
44. Mulyadi, masjid Baiturrahman, musholla al Barokah, dan partai PKS, 3 sapi 1 kambing
45. Ernidi, masjid Baiturrahman, musholla al Barokah, dan partai PKS, 3 sapi 1 kambing
46. Bahrul Huda, mushola Baitul Muslimin, sapi 2 ekor
47. Inka Erfianto, masjid al-Ikhlash Way Kanan 3 sapi dan 2 kambing
48. Romadhon, Mushola Adnan Batu Putih Tulang Bawang Barat sapi 1 ekor
49. Fadhli Yusuf, Kelurahan Kuripan 21ekor dan Kelurahan Negeri Olok Gading 8 ekor
50. Marison Ketua panitia Qurban Masjid Babussalam Pinang Jaya Kemiling Bandar Lampung 4 sapi dan 16 kambing
51. Hi. Komari Bakri, Masjid ar Rasyid Perumahan Polda II Kecamatan Keliming, Kota Bandar Lampung
52. M. Nur Ketua Pelaksana Qurban Masjid al Jannah Kelurahan Sukadanaham Tanjung Karang Barat Bandar Lampun 3 ekor sapi dan 16 ekor kambing
53. Abdul Aziz Priyatna, Masjid al-Abror Way Huwi 5 sapi dan 11 kambing, Keluarga Rohayanto 1 sapi, RQ Uswatuna 2 Sapi dan CSR Zitline 1 sapi
54. Pitutur, masjid Baitun Nabat PTPN I, Bandar Lampung, 7 sapi dan 4 kambing
55. Mayages, Masjid Darul Hijrah 2 ekor sapi dan 7 ekor kambin
56. Dadan Suhendar, masjid al lkhlash 6 sapi 15 kambing, Korpri Jaya 1sapi 1 kambing, dan DPD PKS 2 sapi
57. Muhammad Fadil, Masjid al-Mutaqoddimin Pasar Mulya Pesisir Barat 4 sapi dan 3 kambing
58. Imam A.R, Mushollah ar Rahman Sabahbalau Perum Gunung Langgar 17 kambing
59. Muslim, Masjid Nurul lman, Rejosari Mataram, seputih Matara 2 ekor sapi dan 5 ekor kambing
60. Kadarrohman / Cak Nanot dan Team musholah Babussalam 3 ekor sapi, Keluarga Riyakudu Gedong Aer 1 sapi, Keluarga H. Dadang Suwandi Pahoman 5 ekor sapi, dan masjid almuahhadah 2 ekor sapi 4 ekor kambing. Masjid al Karomah Tanjung Agung 1 ekor sapi 2 ekor kambing serta SMA 9, 2 ekor sapi
61. Edy Susilo, Mushollah al Huda RW. 06 Purwosari Metro Utara Kota Metro 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing62. Rully Ardiyanto, Masjid Baitul Nurwaton Blok C.20 Perum Bandar Penengahan Sikop Desa Kurungan Nyawa Kabupaten Pesawaran 3 ekor kambing.
63. Muhammad Ridho, Masjid al Hidayah 8 ekor kambing dan Sekolah Miftahul Huda 1 ekor dan sapi. (Heny)