Tulang Bawang, sinarlampung.co – Pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kampung Sungainibung, Kecamatan Denteteladas, Kabupaten Tulang Bawang masih menyisakan tanda tanya. Pasalnya, sejumlah KPPS yang dilantik pada Kamis, 25 Januari 2024 lalu mempertanyakan ketiadaan uang transport dan nilai anggaran pembelian snack.
Salah satu KPPS Kampung Sungainibung mengatakan, saat pelantikan yang berlangsung di balai kampung setempat, mereka hanya mendapatkan snack yang berisi tiga macam kue dan air mineral.
“Kue tiga macam itu terdiri dari Bolu Kukus, Kue Nona Manis, dan Risol serta air mineral gelas,” kata dia, Senin, 29 Januari 2024.
Menurut dia, jika dikalkulasikan per kotak snack yang berisi tiga buah kue dan satu gelas air mineral hanya berkisar Rp5000.
“Harga kue itu sekitar 1000 per biji, kami sering makannya dan baru kemarin istri beli karena ada tamu. Jadi kalau dihitung per kotak snack itu sekitar Rp5000,” katanya.
Selain itu, ia juga mempertanyakan uang transport saat pelantikan. Pasalnya, dari informasi di sejumlah daerah yang tersebar di laman media sosial, pelantikan KPPS terdapat uang transport.
“Kami pas pelantikan cuma dapat snack aja, uang transportnya enggak ada seperti yang tersebar di daerah lain itu,” katanya.
Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Kabupaten Tulangbawang, Resa memastikan tidak ada uang transport saat pelantikan KPPS.
“Kalau untuk pelantikan KPPS tidak ada uang transport. Itu info yang salah jika pelantikan dapat uang transport. Itu adalah uang Bimtek, bukan uang pelantikan KPPS,” ujar dia.
Dia menjelaskan, untuk nilai snack pelantikan dan Bimtek KPPS dianggarkan Rp10000 per kotak dan Rp25000 untuk nasi kotak yang diberikan saat Bimtek KPPS. “Makan siang Rp25000 dan Rp10000 untuk snack,” katanya.
Dia menegaskan, kewenangan pengadaan snack dan makan siang menjadi kewenangan jajarannya ditingkat bawah.
“Kalau pelantikan KPPS di kampung masing-masing, maka PPS yang pesan snack dan makan siang. Kalau pelantikan KPPS dipusatkan di kecamatan, maka PPK yang pesan snack dan makan siang,” ujar Resa.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kampung Sungainibung, Hamdan tidak memberikan jawaban terkait hal itu meski nomor ponselnya dalam keadaan aktif. (Mardi)