Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang menggelontorkan dana Rp1,3 miliar lebih untuk menopang pembiayaan pemilihan kepala kampung (Pilkakam) serentak yang bakal berlangsung 20 September 2023 mendatang.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Kabupaten Tulang Bawang, Fandhi Ahmad mengatakan, Pilkakam serentak tahun ini diikuti 67 kampung yang tersebar di 14 kecamatan.
“Pemkab mengalokasikan dana Rp1,34 miliar untuk 67 kampung yang menggelar Pilkakam serentak. Jadi masing-masing kampung mendapatkan Rp20 juta,” kata Fandhi Ahmad, Jumat, 9 Juni 2023.
Dia menjelaskan, 67 kepala kampung yang bakal menggelar pemilihan itu karena masa jabatan kepala kampung definitif yang menjabat saat ini, rata-rata akan berakhir akhir tahun ini.
Dia juga mengatakan, proses Pilkakam serentak saat ini tengah memasuki pembentukan panitia pemilihan. Untuk mengakali kekurangan dana hibah yang diberikan pemerintah daerah, panitia pemilihan dapat menganggarkan dari Dana Desa (DD).
Fandhi menjelaskan, untuk kampung yang memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) 0 hingga 1000 dapat menganggarkan Rp30 juta, DPT 1001 hingga 2000 Rp35 juta, sedangkan kampung yang memiliki DPT diatas 2000 maksimal dapat menganggarkan Rp40 juta.
“Jadi penganggaran dana dari APBKam sesuai jumlah DPT, minimal Rp30 juta dan maksimal Rp40 juta,” ujar dia.
Dia menambahkan, Pilkakam serentak tahun 2023 mengacu pada Surat Kemendagri nomor: 100.3.5.5/244/SJ tanggal 14 Januari 2023, tentang pelaksanaan pemilihan kepala desa pada masa Pemilu dan Pilkada serentak 2024 dan Surat Edaran Gubernur Lampung No: 045.2/0708/01/2023, tanggal 20 Februari 2023 tentang hal yang sama. (Mardi)