Pandeglang (SL)-Jalan milik Kabupaten yang berjarak sekitar 1,5 kilo meter di Kampung Cisuren, Desa Curug, Kecamatan Cibaliung belum tersentuh pembangunan. Jalur penghubung ke Desa Parung Kokosan, Kecamatan Cikeusik itu masih tanah dan berlumpur terlebih penghujan tiba. Sehingga sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas.
Hal tersebut dibenarkan oleh kepala Desa Curug, Kecamatan Cibaliung Dirman. Soalnya, kata dia, jalan tersebut sekitar 12 tahun belum tersentuh pembangunan, sehingga kondisi jalan masih lumpur dan sulit dilalui oleh masyarakat terutama pada musim penghujan.
“Dulu pengerasan jalan itu sekitar 2010 lalu, dan sampai sekarang belum dapat pembangunan lagi. Kalau yang rusak itu ada sekitar 2 kilometer tapi yang paling rusak parah itu sekitar 1,5 kilometer. Padahal jalan tersebut kewenangan Pemkab Pandeglang,” kata Dirman. Kamis, 24 November 2022.
Menurut dia, pihaknya sudah sering mengajukan pembangunan tersebut, tetapi sampai sekarang belum ada informasi jalan tersebut akan dilakukan pembangunan.
“Udah cape selalu diajuin terutama pada Musrenbang, tetapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan dilakukan pembangunan. Padahal jalan itu banyak di lalui masyarakat, karena aksesnya juga menyambungkan ke wilayah kecamatan Cikeusik,” tuturnya.
Sementara itu warga Kecamatan Cibaliung Surna mengatakan, akibat jalan tersebut banyak mobil yang terperosok sebab jalan yang berlumpur.
“Kalau kondisi hujan seperti ini susah jalan dilaluinya, bahkan banyak mobil harus di derek karena licin. Bahkan kalau kita pake motor juga harus ekstra hati-hati, karena banyak yang terjatuh juga,” ucapnya.
Plt Camat Cibaliung Nasir membenarkan, di wilayah kecamatan Cibaliung masih banyak jalan yang kondisinya rusak parah.
“Saya kan baru sekitar 3 bulan menjabat, memang banyak aduan terutama terkait infrastruktur. Nanti, saya juga akan sampaikan ke DPUPR agar menjadi prioritas pembangunannya,” ujarnya. (Iman)