Pandeglang (SL)- Dihantam angin kencang saat hujan lebat melanda pada Jumat 18 November 2022 lalu yang mengakibat rumahnya ambruk, Kake Nurmin (60) warga Kampung Pinang, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, terpaksa harus tinggal di bekas kandang kambing dengan ukuran 2×3 meter tanpa penerangan, Rabu 23 November 2022.
Hal itu Nurmin lakukan karena terpaksa tidak ada tempat berteduh lagi dari hujan dan terik sinar matahari dan juga biaya untuk memperbaiki rumahnya lagi nurmin pun belum memilikinya. “Memang dulu saya mengurus beberapa ekor kambing milik orang lain. Sayangnya kambing yang dulu dipelihara sudah dijual pemiliknya. Kini hanya meninggalkan kandangnya saja, untuk itu saya jadikan tempat tinggal,karena rumah roboh dan juga belum ada biaya buat betulinnya,”+ tuturnya.
Selain tinggal di kandang kambing, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Nurmin mendapatkannya dari pemberian anaknya dan mengandalkan belas kasihan para tetangga sekitar. “Paling saya kegiatanya bersih bersih, nyapu di masjid. Kalau untuk makan biasanya dikasih anak, dan juga tetangga,” ungkapnya.
Dilain sisi, Dani selaku Sekretaris Desa membenarkan bahwa rumah Nurmin ambruk disaat hujan melanda yang mana hal itu disebabkan karena kondisin rumahnya sudah lapuk dan termakan usia. Dan kejadian itu menurutnya sudah di laporkan pada pihak kecamatan dan juga sudah ada bantuan dari lumbung sosial Kecamatan Sukaresmi berupa terpal dan sembako.
“Sudah diberi terpal dan sembako namun untuk bantuan perbaikan rumahnya belum, kami berharap dari Pemerintah bisa segera memberikan bantuan,” ujarnya. (Iman/Red)