Tanggerang (SL)-Para aktivis yang tergabung dalam beberapa elemen masyarakat bersilaturahmi ke Gubernur Banten, Pj Gubernur Banten Al muktabar menyambut hangat dan senyuman para aktivis yang datang dan masuk diruang kerjanya, Rabu 13 Juli 2022.
Dalam silaturahmi itu para aktivis mengungkapkan akan mendukung semua program Pj Gubermur Banten Al muktabar untuk kesejahteraan masyarakat Banten.
Hal itu diungkapkan salah satu perwakilan dari aktivis Tangerang Raya Moch Soleh, “Tentunya kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Banten atas sambutan dan kami dari aktivis Tangerang Raya cukup terkesan dengan semangat Pj Gubermur Banten untuk merubah dan membangun Banten demi masyarakat Banten yang adil dan Makmur, maka dari itu kami menyambut baik dan mendukung penuh program Pj Gubernur Banten,”kata Moch Soleh.
Moch Soleh juga mengatakan meski pihaknya mendukung semua program dan semangat Pj Gubernur Banten, namun pihaknya selalu mengontrol dan apabila program itu melenceng dari aturan yang ada maka pihaknya siap menggulungnya.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengungkapkan bahwa dalam programnya, Pemprov Banten akan membuat Rest area Raksasa di Merak Cilegon Banten.
“Pembuatan Rest Area sangat penting guna mengantisipasi saat terjadinya arus mudik di hari-hari besar umat beragama dan pastinya rest area itu akan menjadi ikon Propinsi Banten serta destinasi wisata,”ucap Al-Mubakar.
Selain itu, Al Muktabar juga menggagas sekolah metaverse di Banten sebagai solusi atas persoalan yang kerap terjadi saat anak-anak akan masuk sekolah.
“Untuk sekolah tingkat SMA berjalan secara online digitalisasi yang endingnya kita sebut metaverse, sehingga saudara-saudara kita untuk bisa punya kesempatan mengikuti pendidikan di SMA,” ujar Al.
Ditambahkan lagi oleh Pj Gubernnur Banten bahwa diri akan melakukan suatu perubahan birokrasi dan BUMD, dimana di birokrasi akan dilakukan penataan yang profesional dan di pegang oleh seorang yang amanah serta profesional.
“BUMD akan di lakukan pembenahan agar BUMD itu benar-benar bermanfaat serta menyentuh ke arus bawah semua itu untuk masyarakat Banten,”ujar Al Muktabarkepada aktivis Tangerang Raya. (Suryadi/Red)