Kota Metro (SL)-Dalam Operasi menyambut Hari Raya Idul Adha, petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan aparat kepolisian mengamankan sejumlah remaja saat asyik pesta miras di beberapa rumah kost di Kota Metro, Sabtu (09/08/2022) malam.
Remaja yang terjaring razia, terdiri dari 14 orang pelajar, 10 orang dari rumah kost di Jln. Kenanga, Kelurahan Mulyojati, Metro Barat dan 4 lainnya dari rumah kost di Jln. Mandiri, Kelurahan Mulyojati, Metro Barat.
Pengakuan para remaja yang diamankan, 10 remaja merupakan pelajar yang baru masuk di SMK Muhammadiyah Kota Metro, 2 pelajar SMKN 1 Sukadana dan 2 remaja lainnya baru lulus.
Selain 14 remaja tersebut, setelah melakukan penyisiran di kamar Kost di Jln. kenanga, petugas juga mengamankan 6 pasangan bukan suami istri dan 1 pasangan dengan status nikah sirih. Alhasil ada 22 orang yang diamankan petugas dari wilayah kecamatan Metro Barat.
Tak hanya itu, diamankan juga 4 remaja berstatus pelajar sedang mengonsumsi miras di wilayah Metro Timur.
Kasat Pol-PP Kota Metro, Imron mengatakan, operasi gabungan menyambut Hari Raya Idul Adha dilakukan secara rutin, dengan sasaran rumah kost, hotel dan tempat karaoke. Terlebih akhir-akhir ini sempat viral di medsos terkait aktivitas meresahkan di lingkungan kost.
“Kami bersama aparat Polres Metro melakukan razia gabungan bersifat rutin pada malam penyambutan Hari Raya Idul Adha dan melindaklanjuti laporan warga yang viral di Facebook mengatakan bahwa ada aktivitas prostitusi rumah kost. Kami bergerak terbagi menjadi tiga tim, sasaran operasi fokus di rumah kost, hotel dan tempat karaoke,” ujarnya.
Terkait hal ini, imron meminta kepada seluruh baik masyarakat Metro maupun luar Metro agar dapat mematuhi peraturan yang ada. “Kami mohon kebersamaannya seluruh masyarakat baik di Kota Metro maupun dari luar Kota Metro, kalau datang ke Metro itu lakukan hal-hal yang sesuai dengan aturan yang ada, karena di Kota Metro ini ada peraturan daerah yang harus kita tegakkan,” tegasnya.
Pantauan media, setelah diamankan dan dibawa ke kantor Pol-PP, 22 orang terjaring razia tersebut kemudian diberi pembinaan oleh petugas dan pemanggilan orang tua masing-masing. (Red)