Bandar Lampung (SL)-Pertamina telah menerapkan prosedur penanganan serta protokol kesehatan yang telah ditentukan baik untuk pencegahan maupun pada saat penanganan suspect Covid-19. Sehingga Pertamina terus melaksanakan amanah yang diberikan pemerintah guna memastikan penyaluran energi untuk masyarakat dapat tetap terpenuhi.
“Ditengah perjuangan tersebut, resiko terpapar virus Covid-19 bisa saja terjadi. Dan dapat dipastikan, Pertamina telah menerapkan prosedur penanganan serta protokol kesehatan yang telah ditentukan baik untuk pencegahan maupun pada saat penanganan suspect Covid-19,” kata Rifky Rakhman Yusuf, Region Manager Comm, Rel & CSR Sumbagsel, kepada sibarlampung.co, Sabtu 26 April 2020.
Hal itu juga sekaligus menjelaskan pemberitaan media online sinarlampung, yang menyebutkan bahwa ada pekerja Pertamina dengan hasil rapid tes Positif Covid-19 dan belum mengikuti prosedur kesehatan. “Terkait hal tersebut, berikut kami sampaikan klarifikasi dari Pertamina, bahwa yang bersangkutan (ybs) bukan pekerja PT Pertamina (Persero), melainkan Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP) yang berkerja pada salah satu perusahaan yang menjadi mitra kerja Pertamina,” kata Rifky melalui rilis ke redaksi sinarlampung.co, Sabtu 26 April 2020.
“Dalam masa pandemi Covid-19 ini, Pertamina memprioritaskan kesehatan dan keamanan seluruh pekerja dilingkungan Pertamina, termasuk TKJP maka dari itu diwajibkan untuk mengikut screening rapid test,” tambah Rifky Rakhman Yusuf.
Sesuai protokol kesehatan, jelas Rifky, bahwa yang bersanfkutan telah mengikuti prosedur pemeriksaan penanggulangan Covid-19 melalui rapid test massal dimaksud. Dari 3 kali tes tersebut, diperoleh hasil 2 kali positif dan 1 kali negatif. Untuk itu, yang bersangkutan selanjutnya melapor ke Puskesmas terdekat dan mengikuti aturan standar kesehatan yang berlaku yaitu melakukan isolasi mandiri, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta tetap melakukan aturan social distancing sambil terus dipantau kondisinya oleh tenaga kesehatan.
“Dapat kami pastikan, sesuai dengan protokol kesehatan penangan Covid-19, ybs telah melakukan isolasi mandiri di rumah dengan ruang terpisah dari anggota keluarga, dari pihak Puskesmas setempat saat ini sedang menunggu hasil swab dari laboratorium untuk tindakan berikutnya,” jelas Rifky.
Sementara itu, Pertamina juga terus melakukan penelusuran serta upaya-upaya pencegahan lainnya agar tidak terjadi penularan yang meluas. “Segala upaya ini, tidak hanya kami lakukan di lingkungan internal perusahaan saja, namun juga beberapa lokasi yang dianggap rentan penyebaran virus juga telah kami lakukan penyemprotan desinfektan, penyediaan wastafel untuk cuci tangan, serta bantuan-bantuan APD yang dapat membantu memproteksi diri dari penularan Covid-19,” tutur Rifky.
Selanjutnya, Pertamina terus mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat untuk disiplin menerapkan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah saja. Agar laju penyebaran virus Covid-19 dapat kita cegah bersama.
“Semua elemen masyarakat memiliki peran penting dalam upaya pemutusan mata rantai virus ini. Dan kami, Pertamina juga akan terus melakukan tugas dan peran kami sebagai penyedia energi bagi masyarakat dengan segala resiko yang harus dihadapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yaitu memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap,” tutup Rifky. (rls/red)