Bandar Lampung (SL)-Rektorat Unila melakukan upaya bantuan maksimal kepada Mahasiswa FT Unila yang dinyatakan positif Covid-19 dengan katagori orang tanpa gejala (OTG), dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat. Kegiatan FT Unila di liburkan selama 14 hari, dan melakukan tracking terhadap para dosen kampus tersebut.
Ketua Satgas Pencegahan Pendemi Covid-19 Unila Asep Sukohar mengatakan, pihaknya melakukan penelusuran Pasca Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengumumkan satu mahasiswa Fakultas Teknik Unila positif Covid-19 dan termasuk dalam OTG. “Ya ada masiswa FT yang dinyatakan positif covid-19 dan sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit,” kata Asep.
Menurut Asep, Rektor Unila Prof. Karomani meminta pimpinan FT Unila untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin bagi penyembuhannya. “Dekan dan Wakil Dekan sudah memberikan bantuan dalam Protokol Kesehatan Covid-19 secara ketat. Berupa asupan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan perlengkapan standar yang dibutuhkan,” katanya, Senin 20 April 2020.
Asep menjelaskan, sebelumnya karena kepentingan mendesak, mahasiswa tersebut harus datang ke FT Unila pada tanggal 2 April 2020 bertemu dengan satu dosen dan tiga mahasiswa. Namun, selama di kampus mahasiswa tersebut menjalankan Protokol Pencegahan Covid-19.
“Satuan Tugas Pencegahan Pendemi Covid-19 mengeluarkan rekomendasi keputusan yang diusulkan kepada Rektor, yaitu meliburkan FT Unila selama 14 hari sejak hari Senin, 20 April 2020.
Dosen dan mahasiswa lain yang bertemu dengan mahasiswa bersangkutan wajib melakukan karantina atau isolasi mandiri dan menjalankan pemeriksaan rapid test dan swab, sesuai ketentuan yang berlaku,” katanya. (Red)