Pesawaran (SL)-Mengaku kerabat jenderal bintang dua, dua oknum anggota LSM Porkap Lampung coba peras kepala desa di Desa Tanjung Agung, Kecamatan way Lima, Kabupaten Pesawaran. Kedua orang itu sempat nyaris dihakimi warga, karena dianggap meresahkan. Ironisnya peristiwa itu tak lama setelah kunjungan Ibu Bupati Pesawaran di Balai Desa Tanjung Agung. Senin 20 April 2020.
Informasi di lokasi kejadian menyebutkan kedua oknum LSM itu bertemu Kepada Desa usai acara kunjungan Ketua PKK Kabupaten Pesawaran. Entah apa yang di bahas, mereka meminta sejumlah uang. Kepala Desa sempat bermurah hati memberi mereka uang transfort Rp200 ribu. Namun, kedua orang itu menolak dan memaksa meminta uang Rp2 juta.
Kepala desa dan dua oknum LSM itu sempat terlibat adu mulut, sehingga terdengar oleh aparat Desa, dan warga yang memang masih ramai. Lalu mereka mendatangi kantor Kepala Desa, yang tak jauh dari Balai desa. Warga marah dan sempat akan menghakimi kedua oknum LSM yang mengendarai mobil merah itu, namun di halangi oleh Kepala Desan, dan di serahkan ke pada Polres Pesawaran.
Mereka kemudian di jemput Tim Polres Pesawaran, hingga Senin malam, masih menjalani pemeriksaan di Polres Pesawaran. “Dua orang pelaku itu mengaku kerabat Jendral Ike Edwin saat melakukan pemerasan. Tadi setelah ada acara kunjungan Ibu bupati di Balai Desa Tanjung Agung, ada dua oknum mengaku LSM coba memeras kepala Desa,” kata warga kepada sinarlampung.co
“Mereka kemudian di angkut Polres, dan masih di BAP. Meminta sejumlah uang, dikasih 200rb untuk sekedar beli rokok maksa minta uang Rp2 juta. Jadi diamankan,” tambahnya.
Informasi di Polres Pesawaran, kedua oknum LSM itu diperiksa di Sat Reskrim Polres Pesawaran. “Ya ada dua oknum LSM diamankan, dugaan pemerasan. Masih di Reskrim, lebih lanjut tanya pimpinan saja,” kata sumber di Polres Pesawaran. (Jun/Red)