Lampung Utara (SL)-Inspektorat Lampung Utara merespon cepat laporan warga Desa Tulangbalak terkait hancurnya pembangunan rabat beton yang baru selesai. Inspektorat telah menerjunkan Tim Irbanwil II untuk turun ke lapangan. Mankodri, Kepala Inspektorat Lampura, menyampaikan pihaknya telah menurunkan tim hari ini ke lapangan untuk mencroscek rabat beton mulai dari adukan, lebar, panjang ketebalan hingga APBdesnya.
“Bila ditemukan adanya kerugian negara maka terlebih dahulu kita berikan pembinaan dengan cara memperbaiki rabat beton tersebut. Jika masih tidak diindahkan akan dilimpahkan ke aparat penegak hukum (APH),” terang Mankodri saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (2/1/2020).
Menurut dia, pada pelaksanakan pembangunan dengan menggunakan DD itu harus diutamakan kualitas agar hasilnya bisa baik dan bertahan lama. “Kalau baru beberapa bulan sudah hancur itu patut dipertanyakan pembangunannya,” pungkasnya. (tim)