Bandar Lampung (SL)-Muhammad Yusuf Kohar berpeluang besar mengantongi rekomendasi calon walikota Bandarlampung dari Partai Nasdem.
Rekam jejak Yusuf Kohar yang bersih dari korupsi, pencabulan dan narkoba (KPN) memberi citra positif dan sejalan dengan persyaratan utama yang harus dipenuhi kandidat di Partai Nasdem.
Soal pentingnya rekam jejak kandidat ini disampaikan Plt Ketua Partai NasDem Lampung Taufik Basar (Tobas). NasDem, katanya, akan melihat rekam jejak bakal calon (balon) bupati/walikota yang akan direkomendasi bertarung pada delapan Pilkada Serentak 2020 di Provinsi Lampung.
Taufik Basari menyebutkan, rekam jejak kandidat yang di-tracking meliputi tiga hal, yakni korupsi, pencabulan, dan narkoba. “Pasti di-tracking, dan tentu juga melihat hasil survey,” tegasnya.
Tobas juga menyatakan, Nasdem bisa saja menjagokan kandidat lain yang tidak ikut penjaringan. “Tapi ini tidak prioritas, kecuali ada kejadian yang luar biasa,” tegasnya lagi.
M Yusuf Kohar mengapresiasi tracking mencakup korupsi, pencabulan dan narkoba yang digariskan Partai Nasdem. “Kami percaya Partai Nasdem akan menyeleksi dengan baik,” tegasnya.(iwa)