Banten (SL)-Publik Banten dipertontonkan dengan anggaran publikasi Banten yang miliaran besarnya, Padahal anggaran sebesar itu merupakan uang dari pajak masyarakat Provinsi Banten.
Namun ternyata, anggaran publikasi itu hanya untuk membayar publikasi media dalam acara seremonial Gubernur Banten saja. Ironisnya lagi, anggaran publikasi senilai miliaran rupiah tersebut hanya dinikmati segelintir orang atau kelompok yang dekat dengan penguasa.
Hal ini di benarkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Statistik dan Persandian Komari, S.Pd., MM. Ia membenarkan bahwa advertorial hanya untuk kepala daerah semata (Pemprov).
“Ya Pak, hanya publikasi untuk Kepala Daerah (pemprov) dan Program Prioritasnya,” tuturnya pada sinarlampung.com via pesan whatsaap.
Menjawab besaran anggaran publikasi untuk Gubernur Banten yang berbentuk advetorial, Komari S.pD MM meminta Sinarlampung.com untuk membuka SIRUP. “Silakan membuka SIRUP Pak,” jelas Kadis Kominfo Provinsi Banten.
Terkait media siluman dimana pada tahun sebelumnya sempat ramai memuat advertorial pesanan OPD, Komari S.PD MM menerangkan bahwa Insyaallah semuanya sesuai ketentuan.
Alokasi dana publikasi media bernilai miliaran rupiah hanya di nikmati segelintir kelompok saja mudah ditelisik dan bukan bukan rahasia umum lagi. Contohnya saja anggaran publikasi yang ada di Kominfo dan Sekretariat Pemprov Banten.
Anggaran publikasi media cetak maupun online diduga sudah menyebar tanpa tahu OPD mana yang mempublikasikan. Sebab dalam publikasi berbentuk advertorial tersebut hanya mempomosikan gubernur Banten saja.
Anggaran publikasi di Kominfo Provinsi Banten sangat menggiurkan. Berdasarkan data layanan lelang iklan di LPSE Banten, Iklan Adv display media cetak berkala bisa mencapai Rp.528.500.000.
Advertorial di media cetak harian lokal/iklan display/lipsus di media harian lokal/adv iklan/lipsus di majalah senilai Rp.820.000.000, Belanja iklan /advertorial/space khusus di media cetak berkala 1/4 halaman senilai Rp386.000.000, Belanja iklan /advertorial/space khusus di media cetak berkala 1 halaman senilai Rp 4.6 miliar,Belanja iklan /advertorial/space khusus di media cetak berkala 1/2 halaman senilai Rp 2.6 miliar,Belanja iklan /advertorial/space khusus di media cetak berkala 1/ 4 halaman senilai Rp 756.1 juta.(Suryadi)