Makasar (SL)-Asisten II Gubernur Sulawesi Selatan menerima kunjungan Ketua DPD BNM Provinsi Sulsel. 31/7/2019.
BNM adalah salah satu Lembaga Non Pemerintah memiliki peran dan fungsi mendampingi Pemerintah dan BNN dalam memerangi segala yang terkait Narkotika dan segala jenisnya.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD BNM Provinsi Sulawesi Selatan pada kunjungannya ke kantor gubernur Sulawesi Selatan dalam rangka Audensi dengan Gubernur,
Namun hanya diterima oleh Asisten II Bapak Muhammad Dirga serta beberapa Staf yang mendampinginya. Dalam kunjungan tersebut ada proses tukar pendapat tentang bagaimana mengefektifkan sistim sosialisasi sehingga efektif mencegah dan menurunkan jumlah korban dan mempersempit ruang gerak peredaran Narkotika.
Menurut Asisten II, bahwa saat ini bukan hanya orang dewasa yang mengkonsumsi barang haram tersebut, tapi juga sudah merambah ke Sekolah-sekolah, mulai dari SD sampai Perguruan Tinggi. Salah satu yang menjadi perhatian dalam pertemuan tersebut, adalah adanya data yang menunjukkan Sulsel sebagai Peringkat 7 dengan jumlah korban penyalahgunaan Narkotika, yakni 138.000 orang.
Atau juga mungkin lebih dari itu. Kemudian disampaikan bahwa, ada baiknya kita belajar pada bagaimana Provinsi Jogyakarta menekan peringkat korban Narkotika di Provinsi tersebut, yang dapat keluar dari peringkat 10 Nasional. Pertemuan itu ditutup dengan pernyataan apresiasi terhadap keberadaan BNM DPD Sulsel sebagai Lembaga Non Pemerintah yang memiliki suatu komitmen untuk beriringan Pemerintah dalam menekan dan bahkan agar dapat keluar dari peringkat 10 nasional.
Sementara Ketua Umum BNM RI mengapresiasi DPD BNM RI SULAWESI SELATAN, Fauzi Malanda menyatakan Mohon dukungan Pemerintah BNNP dan Kepolisian Polda Sulawesi Selatan, jadikan Organisasi BNM RI Mitra Bersama dalam Penyelamatan Anak Bangsa di Sulsel.
“Kami lahir dengan niat tulus dan tidak lain bertujuan menyelamatkan masyarakat dari ancaman bahaya Narkoba,” katanya. (Red)