Pesisir Barat (SL) – Bupati Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum, Husni Aripin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Ruslan Samad, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Hapzi SN, para kepala sekolah (kepsek), dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pesibar, menggelar audiensi dengan 13 atlet taekwondo dan pelatih, dan satu orang peraih juara pertama lomba pidato bahasa Lampung tingkat Provinsi Lampung, di ruang OR Bupati, Rabu (3/10).
Dalam penyampaiannya, Bupati Agus Istiqlal mengatakan pihaknya cukup bangga dengan raihan prestasi para atlet taekwondo Pesibar yang mampu meraih enam medali emas, enam medali perak, dan satu medali perunggu, dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kapolri Cup beberapa waktu lalu. “Terima kasih atas keberhasilannya,” kata Agus.
Selain itu, Agus juga mengucapkan terima kasih kepada peraih juara pertama lomba pidato bahasa Lampung tingkat Provinsi Lampung. “Anak yang berhasil meraih juara pertama pidato bahasa Lampung patut diapresiasi. Karena zaman seperti ini sosoknya masih menjunjung bahasa daerahnya bahasa Lampung,” tegas Agus.
Agus meminta agar para kebanggaan Bumi Para Sai Batin dan Ulama itu, mampu mempertahankan torehan prestasi yang sudah berhasil direngkuh. “Mempertahankan prestasi yang sudah dicapai jauh lebih berat ketimbang baru akan mencapainya. Karenanya, kalian harus terus belajar dengan giat dan sungguh,” pintanya.
“Jangan sombong atas apa yang telah berhasil diraih, selalu ingat bahwa keberhasilan kalian berkat doa orangtua, guru, dan Alloh,” pungkas Agus menasihati.
Kepada OPD terkaitnya, Agus meminta agar atlet yang sudah berhasil meraih prestasi dan masih berstatus pelajar, untuk diberikan beasiswa selama menimba ilmu. “Untuk yang sudah tamat kedepannya bisa diterima menjadi tenaga kontrak,” lanjut orang nomor wahid di kabupaten yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu itu.
“Tahun depan mudah-mudahan Pesibar sudah memiliki kantor KONI lengkap demgan fasilitas yang dibutuhkan. Agar dalam pembinaan atlet Pesibar lebih tertata dan maksimal,” imbuh Agus.
Agus juga mengatakan akan adanya wacana wajib berbahasa dan berpakaian batik Lampung sehari dalam sepekan. “Jangan sampai kita yang orang Lampung tidak tahu berbahasa Lampung,” tandasnya.
Dalam kegiatan itu, Bupati juga memberikan penghargaan dan dana pembinaan terhadap atlet yang berhasil meraih presrasi dan pelajar peraih juara pertama pidato bahasa Lampung. (red)