Bandarlampung (SL) – Badan Pengurus Harian (BPH) Bravo 5 Lampung bersama seniman musik jalanan Kim Commanders akan menggelar penggalangan dana bantuan korban gempa Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
“Waktu dan tempat masih kami bahas bersama. Insya Allah dalam waktu dekat. Kami juga mengimbau kepada semua relawan Bravo 5 Lampung serta masyarakat yang peduli untuk membantu saudara-saudara kita yang saat ini ditimpa bencana alam gempa bumi dan tsunami,” kata Ketua Umum BPH Bravo 5 Lampung Dr. Andi Desfiandi, S.E., M.A.
Andi Desfiandi juga menjelaskan, saat ini panitia yang sudah ditunjuk sedang mempersiapkan konsep acara penggalangan dana. Dana dan bantuan lain yang terkumpul akan disalurkan, baik itu dengan mengutus perwakilan Bravo 5 ke daerah bencana atau melalui pihak-pihak terkait atau pemerintah. “Intinya, kami ingin berbuat untuk membantu korban bencana gempa dan tsunami,” kata dia.
Sebelumnya, gempa bumi beruntun disertai tsunami menguncang wilayah Palu dan Donggala pada Jumat (28/09/2018). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa pertama terjadi sekira pukul 13.59 WIB berkekuatan 5,9 Skala Richter (SR).
Gempa terjadi di titik -0.35 Lintang Selatan dan 119.82 Bujur Timur dengan jarak 8 kilometer dari barat laut Donggala. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Akibat gempa ini, muncul 27 kali gempa susulan.
Selanjutnya, gempa kedua terjadi pukul 17.02 WIB atau sekitar 18.02 WITA dengan kekuatan mencapai 7,7 SR. Sumber gempa berada di titik 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut. Sedangkan pusat gempa berjarak 27 kilometer dari timur laut Kota Donggala. BMKG mengumumkan bahwa gempa ini berpotensi tsunami.
“Banyak sekali korban gempa, mereka wajib kita bantu. Kita bersyukur, pemerintah pusat juga cepat tanggap untuk membantu saudara-saudara kita yang ditimpa musibah,” kata Andi Desfiandi.
Hingga saat ini, jumlah korban tewas terdata lebih dari 30 orang meninggal dunia.Jumlah itu berdasarkan data sementara yang tercatat di Rumah Sakit Budi Agung Palu dan Bhayangkara. “Kami turut berbelasungkawa dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” kata Andi Desfiandi. (net)