Batam (SL) – Publik Batam geger dengan isu perbuatan asusila yang diduga terjadi di ruangan pimpinan DPRD Batam, pekan lalu.
Aktivis Batam, Ahmad Rosano menuntut DPRD Batam segera menyelesaikan permasalahan yang mencemarkan marwah gedung wakil rakyat itu.
“Itu gedung DPRD kota Batam bukan tempat mesum jangan coreng nama baik gedung milik rakyat” tegas Rosano.
Ahmad Rosano mendesak pimpinan dewan yang memiliki ruangan segera diperiksa.
Senada, Ketua Garda indonesia, Aldi Braga menuntut agar permasalahan asusila diusut sampai tuntas.
“Ini harus di tuntaskan. Karna ini menyangkut nama baik anggota dewan yang berkantor di DPRD Batam dan bisa berdampak citra buruk ke anggota dewan lainnya” desaknya.
“Segera tuntaskan kasus asusila tersebut,” pungkasnya.
Aldi Braga juga meminta agar pegawai honorer yang diduga terlibat dalam tindakan asusial itu segera diperiksa.
Kasus asusila yang diduga terjadi di ruangan pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin ini, sebagaimana di tulis media batampos, bermula dari pengakuan pekerja kebersihan yang mendapati kamar ‘rehat’ pimpinan dewan terlihat kusut.
Informasi yang beredar menyebutkan, tindakan asusila itu melibatkan anggota DPRD daerah lain yang tengah kunjungan kerja ke kota Batam. Anggota dewan yang dimaksud disebut sebut teman pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin. Saat tengah menunggu Zainal Abidin kembali ke ruangannya, sang anggota dewan yang dimaksud kemudian terlibat tindakan asusila dengan dua perempuan pegawai honorer DPRD Batam. (Beritabatam)