Lampung Utara (SL) – Kawanan perampok satroni rumah Hi. Budi Santoso (50) warga Desa Baru Raharja RT. 01 RW. 02 Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara (Lampura) pada hari Selasa (03/04/2018) dini hari sekira pukul 02.30 WIB.
Berdasarkan data yang dihimpun Sinar Lampung, kawanan perampok yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu berhasil menggasak harta milik korban berupa uang tunai Rp50 juta rupiah, perhiasan emas kurang lebih 100 gram, serta 2 unit telepon genggam. Selain membawa kabur harta benda milik korban, Hi. Budi Santoso (Korban.red) juga mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri.
Saat melancarkan aksinya, kawanan perampok ini masuk ke rumah korban melalui arah sebelah kanan rumah dengan cara memanjat pagar dengan menggunakan tangga yang terbuat dari kayu. Kemudian, para pelaku mendobrak pintu utama dan kamar dengan menggunakan kayu balok ukuran 8×12 M.
Sementara itu, Sayuti A. Hasani, kerabat dekat korban, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa perampokan tersebut terjadi pada pukul 02.30 WIB. Lebih lanjut, Sayuti menjelaskan, para pelaku diperkirakan lebih kurang sekitar 10 orang. Enam orang diantaranya masuk kedalam rumah dan sisanya berjaga-jaga di luar.
“Pada saat pelaku masuk ke dalam rumah korban, para pelaku menyekap dan mengikat istri, anak, dan keponakan korban,” bebernya.
Ketika dilakukan penyekapan, Sayuti menjelaskan, korban berusaha melakukan perlawanan, sehingga pelaku akhirnya menghujani rumah korban dengan senjata api (Senpi).
“Beruntung dari sekian banyak peluru yang ditembakan oleh pelaku, hanya satu peluru saja yang bersarang di perut kiri bagian bawah Pak Budi,” jelas Sayuti, Selasa (03/04/2018), di depan ruang operasi RSUD Ryacudu Kotabumi.
Berdasarkan pantauan, Hi. Budi Santoso (Korban.red) yang diketahui merupakan bos Ayam dan juga sebagai Bendahara Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Cabang Sungkai Utara, saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk dilakukan operasi guna mengeluarkan proyektil yang bersarang pada bagian perutnya.
Hingga berita ini dilansir, Kapolsek Sungkai Utara Ajun Komisaris Hadi Sutomo, ketika hendak dikonfirmasi melalui nomor telepon selulernya di nomor 0812 7XXX5000, meski dalam keadaan aktif namun enggan menjawab. (ardi/*)