
Bandarlampung (SL)-Memperingati hari makanan sedunia atau World Food Day, 16 Oktober 2017 , Novotel Lampung makan bersama anak yatim di Panti Asuhan Raden Ajeng Ratu Balqis, Jalan Dr. Harun II No. 76 Tanjung Karang Timur, Bandarlampung, Senin (16/10).
General Manager Novotel Lampung, Lalu Aswadi Jaya mengatakan, kegiatan ini adalah rangkaian acara peringatan World Food Day diisi dengan memberikan makan siang dengan menu yang biasa disajikan kepada para tamu hotel, juga memberikan bahan sembako untuk para penghuni panti.
Dalam kunjungannya ke panti tersebut, Novotel juga memberikan hiburan yang bisa mengedukasi dalam mengolah makanan, dengan mengadakan live cooking yang langsung dipraktekan oleh Chef Boy dari Novotel Lampung
“Kami datang untuk mengajak makan siang penghuni panti, juga memberikan hiburan edukasi memasak yaitu live cooking dari chef andalan Novotel, dengan mempraktekan cara membuat Sandwich Ala Novotel Lampung,” kata Jaya.
Menurut Jaya, di acara itu anak-anak panti langsung dapat mempraktekkan dan langsung dapat menikmati sajian menu yang tadi dibuat dan disaksikan mereka.
“Novotel Lampung adalah salah satu Hotel dibawah naungan Accor Hotels yang mempunyai salah satu program yaitu program Planet 21,” kata Jaya.
Program World Food Day ini, kata Dia juga merupakan upaya Novotel Lampung dalam mendukung salah satu program Accor berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan yaitu Planet 21.
“Planet 21 adalah 21 komitmen kami untuk mendukung pengembangan berkelanjutan berupa kesehatan, alam, karbon, inovasi, pengembangan lokal, lapangan kerja dan dialog: 21 komitmen untuk kesejahteraan planet kita,” ujarnya.
Seperti diketahui, setiap tanggal 16 Oktober diperingati sebagai World Food Day, yang merupakan bentuk gerakan untuk memperingati kasus kelaparan yang masih banyak terjadi di dunia.
World Food Day diperingati bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta perhatian penduduk dunia akan pentingnya permasalahan serta penanganan masalah pangan di dunia ini.
Tujuan lain dari diperingatinya ini adalah untuk meningkatkan kualitas pangan nasional, regional maupun global. (rls/jun)