Jakarta – Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej resmi jadi tersangka KPK. Dapat informasi itu, doi kaget dan bilang aduh lalu langsung masuk ke mobilnya
Kata “Aduh” itu spontan diucapkannya sembari meletakkan kedua tangannya di depan dada di STIK Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2023). Dia baru saja menjadi pembicara dalam seminar di sana.
Cuma itu yang bisa ia katakan, setelah itu ia langsung masuk ke mobilnya.
Pengumuman Eddy jadi tersangka disampaikan oleh Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bersamaan dengan pengumuman tiga tersangka kasus gratifikasi lainnya.
Alex mengatakan terlapor Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej sudah naik ke tahap penyidikan. .
Alex mengakui bahwa surat perintah penyidikan telah ditandatangani sekitar 2 pekan yang lalu. Alex mengatakan 3 tersangka sebagai penerima dan 1 tersangka sebagai pemberi.
Bahkan, Alex mengakui bahwa penetapan tersangka Wamenkumham, sudah ditandatangani sekitar 2 minggu yang lalu.
Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) melaporkan Eddy Hiariej ke KPK soal dugaan gratifikasi senilai Rp 7 miliar. IPW mengatakan mendapat informasi laporan itu masuk ke tahap penyelidikan.
Eddy Hiariej pernah menjalani klarifikasi terkait aduan gratifikasi senilai Rp 7 miliar yang dilayangkan oleh IPW pada Maret lalu. Eddy saat itu menilai aduan dari IPW tendensius mengarah ke fitnah.
Eddy Aktif Komentari Kasus Jessica
Belangan, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau biasa disapa Prof Eddy Hiariej sering tampil di acara podcast yang tampil di Tiktok.
Ia meyakini Jessica Kumala Wongso merupakan dalang di balik kematian Wayan Mirna Salihin. Keyakinannya itu justru ramai dikritik nitizen.
Prof Eddy Hiariej merupakan salah satu ahli yang dimintai pandangan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya kala kepolisian menginvestigasi penyebab kematian Wayan Mirna Salihin.(red)