Metro (SL)-Ruslan Helmi jabat Ketua Dewan Hakim MTQ. Pengukuhan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 14 tingkat Kota Metro tahun 2018 dipimpin Walikota Metro, di Aula Pemkot Kota Metro, Senin (12/11/2018). Berdasarkan Keputusan Walikota Metro Nomor : 687/KPTS/SETDA/02/2018 pada tanggal 25 Oktober 2018.
Ruslan Hemi, didampingi wakil ketua Imam Ghozali dan sekretaris Arqom. Kemudian untuk cabang lomba yang akan lombakan meliputi bidang Tilawah, bidang Tahfidz dan Tafsir, bidang Tahmil Quran, bidang Syahril Quran, bidang khottil Quran dan Maqolah Al-quran.
Dalam sambutannya, Walikota Metro Achmad Pairin mengatakan, MTQ yang setiap tahunnya ini dilaksanakan secara berjenjang, pada tahun ini akan berlangsung mulai dari tanggal 12 November sampai dengan 16 November 2018.
“Sebagai mana diketahui kegiatan MTQ, merupakan salah satu media atau sarana untuk menyiarkan agama Islam. Sehingga melalui kegiatan MTQ ini diharapkan dapat meningkatkan jalinan silaturahmi antara kita semua. Serta menjadi ajang pemilihan dan seleksi Qori dan Qoriah terbaik, yang akan menjadi duta Kota Metro pada perhelatan Akbar MTQ tingkat provinsi Lampung dan ke tingkat nasional,” jelas Pairin.
Pairin berpesan kepada Dewan Hakim MTQ untuk melakukan penilaian dan menetapkan hasil musabaqah dilaksanakan secara objektif tepat dan teliti. Dengan demikian MTQ ke-14 tingkat Kota Metro nantinya benar-benar mampu memberikan Qori dan Qoriah, Musafir dan Musyafira, Hafiz dan Hafizah, serta peserta Fahmil Qur’an, Syahril Quran serta Alquran yang berkualitas dan berdaya saing.
“Oleh karena itu saya minta kepada dewan Hakim yang baru saja dikukuhkan agar dapat melaksanakan tugas sebagai mestinya. Insyaallah hasil seleksi MTQ tingkat Kota Metro ini akan mampu menghasilkan duta MTQ yang membanggakan Kota Metro kedepan nya,” kata Walikota Metro usai pengukuhan para Dewan Hakim.(roby)
[12/11 20.59] Robert Tubaba: TUBABA: SL
Pristiwa yang telah menyebabkan padam nya listrik di dua tiyuh/Desa dari dua kecamatan yang di akibatkan oleh roboh nya tiang listrik yang tersenggol oleh mobil fuso muatan batu seberat 30 ton di Tiyuh Penumangan Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang bawang barat (Tubaba) rugikan warga pemilik lahan singkong. Senin (12/11/18)
Tiyuh yang mengalami padam nya listrik selama hampir 4 jam adalah Tiyuh Penumangan dan Tiyuh Pagar Dewa. Meskipun pihak sopir sudah sempat melakukan perdamaian dengan kepalo tiyuh setempat namun beberapa warga merasa di rugikan pasal nya perdamaian itu tidak melibatkan mereka yang merasa dirinya di rugikan akibat rusak nya lahan Singkong milik mereka.
Wawan Efendi pemilik kebun singkong itu menyayangkan tindakan yang di lakukan oleh pihak Tiyuh, pasal nya dalam perdamaian itu mereka hanya melakukan nya denga masyarakat dan pihak PLN namum sayangnya pihak desa atau pun sopir truk itu tidak melibatkan mereka yang lahan nya rusak akibat pristiwa itu.
“Dengar-dengar nya sih mereka sudah damai, Tapi kami merasa kecewa karena mereka gak melibatkan kami, Bukan karena apa apa tapi kami seperti gak di hargai sedangkan kami kan merasa dirugikan karena tanaman kami rusak bang,”Terang nya.
Bukan hanya punya saya bang. Lanjut dia, ada juga punya Sopian yang rusak akibat kejadian itu, di samping itu kami juga sudah sangat kesal bang,”Tonasenya 30 Ton ya gak sesuai sama kemampuan jalan ini kan jalan Kabupaten apa lagi ini jalan satu satunya yang kami miliki gimana kalau rusak kmi juga kan yang susah apa lagi jembatan kami itu sudah tua,”Tutur nya.
Selain itu dia juga mengatakan bahwa hal tersebut bukan kali pertama terjadi beberapa waktu lalu hal senada juga sudah sempat terjadi. Mereka pun berharap agar sopir tersebut mau menemui mereka dan menyampaikan maaf nya karena atas kejadian tersebut.
“Yang kami harapkan mereka nemui kami, masak iya kebun kami rusak dan kami merasa dirugikan terus mereka malah damai nya sama pihak tiyuh, kan sama saja kami gak dihargain bukan masalah kerugian nya bang tapi cara mereka itu loh,”Jelas dia.
(Robert)