Yogyakarta (SL) – Dalam rangka menyambut dan memeriahkan muktamar Muhammadiyah & Aisyiah yang Ke -48. UMY mengadakan turnamen sepak bola piala rektor UMY bagi dosen dan Karyawan PTMA, di ikuti oleh 6 Tim yang terbagi ke dalam 2 grup. Bertempat di lapangan sepak bola UMY.
Pada kesempatan ini tim sepak bola Dosen Karyawan (Dokar) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bungkam tim UMJ dengan skor 4-1. Sejak babak pertama bergulir Tim UAD terus menekan pertahanan lawan. Berawal dari umpan terobosan, striker UAD, Ary berhasil lolos dari jebakan offside dan kiper UMJ mesti memungut bola dari gawang sendiri.
Unggul 1-0 tidak menyurutkan serangannya. Tim dokar UAD terus menekan di menit ke 25 Pramono ikut mencatatkan namanya di papan skor, sehingga skor menjadi 2-0 untuk keunggulan UAD.
UMJ sebenernya juga tampil bagus dan menyerang, namun serangan-serangan yang di bangun dapat di patahkan barisan belakang Tim UAD yang tersusun rapih dan disiplin. Hingga turun minum babak pertama skor 2-0 untuk tim dokar UAD.
Pertandingan babak kedua berjalan semakin sengit. Peluang demi peluang terus tercipta oleh kedua tim. Namun justru kiper UMJ lagi-lagi harus rela memungut bola dari gawang sendiri. Memanfaatkan umpan silang dari sayap kanan ke daerah tengah, pemain berusia 40 tahun dosen BK UAD, Hardi sukses mengkonversi menjadi gol ke tiga, di susul Fajar yang juga mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke 57. Skor bertambah menjadi 4-0 untuk TIM Dokar UAD.
Tim UMJ tidak mau ketinggalan terlalu jauh. UMJ terus memberikan tekanan di area titik putih pertahanan Tim UAD. Akhirnya pada menit ke- 65 tim UMJ mendapatkan hadiah tendangan penalti, setelah lini pertahanan UAD dinyatakan hand ball oleh wasit. Eksekutor tendangan pinalti dari UMJ berhasil menjalankan tugasnya. Hingga peluit akhir berbunyi skor 4-1 untuk keunggulan UAD.
Dengan hasil penuh ini, Tim Dokar UAD berpeluang besar memasuki laga semi final yang akan di helat pada hari kamis, 15 september 2022.
Manajer Tim UAD. Bung Yunanto menyatakan ke bersyukuranya.
“Meskipun niat utama silaturahmi dan bergembira menyambut muktamar tetapi dengan kemenangan tentu akan lebih indah. Teman-teman dosen dan karyawan bermain rapih dan kompak., saya mengapresiasi semangat juangnya, karena sudah banyak yang usia plus 40. Nafsunya oke, tapi tenaga udah kurang mendukung.” Tuturnya
Untuk memastikan melaju ke semifinal Tim UAD masih harus menunggu pertandingan antara UMJ vs UMP pada esok hari. UAD sendiri berada pada grup neraka bersama 2 tim tangguh lainya, yakni UMJ dan UM Purwokerto (Wagiman)