Bandar Lampung (SL)-Sebanyak 22 seniman mengikuti penilaian kurasi ulang calon Penghuni Pondok Pasar Seni Kreatif (Paksi) di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu 27 Mei 2023.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Lampung melalui Kepala UPTD Menara Siger, Saluddin mengatakan, ada tiga hal yang dinilai dari para seniman calon anggota Penghuni pondok, yakni aktivitas harian, kreativitas harian dan produktivitas.
“Penilaian kurasi ulang didasarkan pada aktivitas, kreativitas dan produktivitas,” ucap Saluddin.
Sementara itu, koordinator tim kurasi, Kemas Abdullah Helmi menyebutkan, untuk dapat bergabung menjadi anggota Penghuni Pondok, para peserta melalui berbagai tahapan.
Adapun tahapan itu, antara lain mengisi formulir pendaftaran, mempresentasikan karya seni dan aktif mengikuti perkumpulan penghuni pondok.
Dalam tahapan tersebut tim penilai akan melakukan evaluasi setiap enam bulan sekali, untuk menentukan layak tidaknya seseorang bergabung menjadi anggota penghuni pondok.
“Untuk bergabung menjadi penghuni pondok memang ada beberapa tahapan. Bagi yang tidak memenuhi kriteria maka akan digantikan oleh pelaku seni lain,” paparnya.
Diketahui, penghuni pondok yang tidak memenuhi kriteria aktivitas, produktivitas dan kreativitas diperbolehkan beraktivitas, berlatih dan berkarya di Paksi namun dicabut hak penempatan pondoknya. (Heny)