Palu (SL) – Tiga prioritas Polri selama satu minggu penanganan pasca bencana gempa dan tsunami yang melanda provinsi Sulawesi Tengah diantaranya evakuasi dan identifikasi para korban, melakukan rekonstruksi sejumlah bangunan dan pemeliharaan kamtibmas.
“Minggu pertama apa yang dilakukan kepolisian adalah membantu evakuasi korban meninggal dunia dan luka-luka, kemudian yang kedua adalah recovery beberapa bangunan yang rusak. Ketiga memulihkan kembali keamanan di kota Palu, pasca terjadi bencana memang terjadi kejadian pencurian dan penjarahan yang dilakukan sekelompok masa”, ujar Karo Penmas Divhumas Polri.
Selanjutnya, pada minggu kedua ini, Polri memfokuskan penanganan untuk kembali mengaktifkan layanan kepolisian, terutama di kantor-kantor yang sudah memasuki tahap perbaikan seperti pelayanan di Kantor Ditlantas Polda Sulteng yang sebelumnya mengalami kerusakan cukup signifikan.
“Pelayanan kepolisian tidak boleh berhenti, oleh karenanya sudah jadi perintah pimpinan, Polda Sulteng dibackup oleh tim Korlantas dalam rangka untuk sesegera mungkin memulihkan pelayanan di bidang lalu lintas”, tegas Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ditlantas Polda Sulteng Kombes Pol Imam Setiawan bahwa sesuai dengan kebijakan pimpinan dalam situasi apapun pelayanan harus tetap berjalan dan jangan terlalu larut dalam kedukaan namun sebaliknya harus segera bangkit.
“Pada minggu kedua, setelah recovery, kita menghidupkan kembali layanan-layanan kepolisian, khususnya pemohon SIM, kemudian kita melakukan validasi data untuk kendaraan-kendaraan rusak, dan yang hilang”, kata Ditlantas Polda Sulteng.
Di satu sisi, meski server masih dalam perbaikan namun database ada di Korlantas sehingga pelayanan tetap bisa dilaksanakan dan akan dimaksimalkan. Untuk itu, dihimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan data kendaraannya dengan membawa KTP, STNK atau BKPB jika masih ada sebagai bagian dari prosedur yang sudah menjadi tanggung jawab kepolisian.
Kombes Pol Arief juga menekankan percepatan pelayanan kepolisian kepada masyarakat korban gempa di Sulteng “Jadi kita dari tim Korlantas Polri, kita memberikan backup material dan non-material, moril juga, juga sifatnya operasional, untuk mempercepat segera pelayanan kepada masyarakat”, kata Kombes Pol Arief. (net)