
Mesuji (SL) – Pemasangan KWH dan aliran listrik yang sudah terpasang di Kawasan Register 45, hingga kini belum mendapat respon PT PLN Lampung. DPRD Mesuji yang sempat mengirim teguran melalui Komisi C DPRD Mesuji, sampai saat ini belum juga ada tindakan dari pihak PLN. PLN terkesan abai, bahkan harga KWH mencapai Rp3-4 juta rupiah per KWH.
Sementara ada 40 desa, diwilayah Mesuji yang belum dapat penerangan listrik. dan anehnya diwilayah kawasan Regester 45 yang kebanyakan didiami oleh pendatang (perambah, red) dapat menikmati lampu penerangan listrik yang dipasang oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Rayon Tulang bawang justru terkesan abai dan menghinadri wartawan yang bertanya tentang adanya pemasangan KWH di kawasan register. Kemudian wartawan mendatangi kantor PLN Provinsi Lampung untuk menanyakan permasalahan KWH yang sudah banyak terpasang di kawasan register 45.
Hasil konfirmasi wartawan Jumat (02/03/18) kemarin kepada Pihak PLN Provinsi Lampung, Hendri menjelaskan pihaknya sudah mendengar permasalahan KWH yang terpasang dikawasan register di Mesuji, saat ini pihak PLN sedang mendata ulang dan secepatnya akan menindaklanjuti dengan cara menarik kembali KWH tersebut.
Terkait harga pemasangan KWH senilai Rp3 sampai dengan Rl4 juta rupiah, Hendri mengaku terkejut. Karna menurut Hendri, pemasangan KWH hanya senilai 900 ribu rupiah, “Bilamana harga KWH sampai 3juta berarti ada oknum oknum yang bermain, kami pihak PLN akan cari tau siapa oknum yang bermain dan mencari keuntungan sendiri,” kata Hendri. (lp1/nt/*)