Bandar Lampung (SL)-Perusahaan Umum (Perum) Perindo dan PT Pertamina (Persero) bekerja sama dukung kemajuan sektor perikanan di Provinsi Lampung. Hal diungkapkan dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Lampung, dalam audiensi dengan Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaedi dan para nelayan petambak lokal.
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia Fatah Setiawan Topobroto bersama Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat mengunjungi lokasi tambak budidaya udang di Bratasena bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero). “Saya berharap Perum Perindo sebagai BUMN Perikanan dapat memanfaatkan potensi perikanan di Lampung, wujudkan pelabuhan perikanan yang terintegrasi di Lampung,” kata Arinal Djunaedi, Kamis 28 Agustus 2020.
Perum Perindo, lanjut dia, juga dapat mengembangkan Potensi budidaya perikanan darat yang ada di belasan kabupaten dan Kotamadya lainnya yang ada di Lampung. “Provinsi Lampung terdapat 13 Kabupaten dan 2 Kotamadya yang dapat didukung Perum Perindo untuk dikembangkan perikanan darat maupun perikanan laut. “Mari sinergi bersama-sama membesarkan sektor perikanan di Lampung,” katanya.
Penebaran Pakan Udang Produksi Perum Perindo
Direktur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Topobroto mengatakan Perindo mendukung kemajuan sektor perikanan di Lampung. Yaitu diantarnya dengan mewujudkan Pelabuhan Perikanan yang terintegrasi, budidaya terintegrasi dengan hadirnya pakan ikan dan udang produksi Perum Perindo, serta perdagangan dan pengolahan perikanan. “Sesuai harapan Pemerintah Provinsi Lampung untuk dapat menjadikan Lampung sebagai produksi penghasil beragam ikan,” katanya.
Pada kunjungan kerjanya di Bratasena, Direkur Utama Perum Perindo Fatah Setiawan Topobroto didampingi Direktur Operasional Raenhat Tiranto Hutabarat melakukan penebaran pakan ikan dan udang perdana
hasil produksi pabrik pakan ikan dan udang milik Perum Perindo yang pada pertengahan Juli 2020 lalu diresmikan pengoperasiannya.
Direktur Operasional, Raenhat Tiranto Hutabarat menambahkan dengan penebaran pakan hasil produksi Perum Perindo diharapkan dapat meningkatkan kualitas udang maupun hasil produksi sesuai yang diharapkan. “Kandungan protein 32% dan harga yang terjangkau yang ada di brand pakan ikan dan udang Perum Perindo bernama Muara, diyakini mampu berkompetisi dengan produk pakan lokal lainnya,” kata Raenhat Jumat 29 Agustus 2020.
Dalam kesempatan yang sama, seremonial simbolik penyerahan sertifikasi 219 petambak turut dilaksanakan hasil kerja sama Perum Perindo dengan PT Pertamina (Persero). Direktur Utama, Fatah Setiawan Topobroto mengatakan sertifikasi petambak ini merupakan pertama kali di Bratasena sebagai harapan untuk meningkatkan kompetensi, memenuhi standard CBIB (Cara Budidaya Ikan yang Baik).
Para mitra petambak lebih professional, terlatih dan diharapkan dapat meningkatkan jaminan mutu kualitas hasil panen udang. “Kerja sama antara Perum Perindo dengan PT Pertamina (Persero) ini merupakan wujud BUMN sebagai agen pembangunan untuk Indonesia atau BUMN Untuk Indonesia,” katanya.
Hal senanda disampaikan VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita, yang turut hadir dalam penyerahan sertifikat jaminan bagi mitra binaan petambak yang telah menyelesaikan pinjaman porgram kemitraan.
“Alhamdulillah sebagian mitra binaan sudah bisa menyelesaikan pinjaman kemitraan, harapannya kehadiran kami dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terutama untuk mendukung peningkatan kapabilitas petambak yang telah mengikuti program sertifikasi, dan mendapatkan dukungan permodalan sehingga upaya-upaya ini dapat memberikan nilai tambah menghasilkan produk tambak yang lebih baik,” jelas Arya.
Diharapkan sektor perikanan darat ini turut berkontribusi menjadi nilai tambah bagi perekonomian masyarakat lokal di Bratasena pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya. (Rls)