Lanjutnya, bahwa dirinya sudah berkali-kali mengajukan permohonan tersebut agar semua menjadi kondusif, dan seluruh pedagang yang akan diundi telah menyetujuinya untuk pengurus paguyuban disediakan tempat, “Namun ketika ketua paguyuban PKPK tetap diundi oleh panitia dari Dinas Perdagang spontanitas seluruh pedagang anggota paguyuban meluapkan amarah lantas meninggalkan lokasi tempat pengundian nomor,”tegasnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa dirinya telah beritikad baik mengajak seluruh anggotanya yang merupakan pedagang Taman Merdeka untuk mentaati peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Metro agar mau direlokasi ke Nuwo Intan, dan seluruh anggotanya akan mengikuti apa yang diinstruksikan ketua PKPK dan permintaan Ketua itu disampaikan telah menjadi kesepakatan bersama dan bukan tanpa perrsetujuan pedagang yang lain.
“Kalau sudah begini kami tidak mau pindah dari Taman Merdeka”, ujar Rozi yang diamini oleh anggotanya.
Sementara menurut salah satu panitia Dinas Perdagangan, Budi bahwa semua ini hanya miskomunikasi saja ,” Semua ini hanya miskomunikasi saja nomor undian 2 akan kami berikan pada ketua pengurus PKPK tersebut namun, pengundian harus dijalankan,” dalihnya. (Holik)