“ARTIKEL KHUSUS 18+”
Seks merupakan perbedaan badani atau biologis perempuan dan laki-laki, yang sering disebut jenis kelamin (Ing: sex).
Hubungan intim atau seks merupakan salah satu langkah memperkuat ikatan antara dua orang dan memupuk kedekatan, cinta, dan kasih sayang di antara pasangan. Ini adalah pengikat utama yang membantu pasangan mengatasi perbedaan di antara mereka. Hubungan intim juga dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara dua orang dengan mengurangi segala negatif yang ada.
Selama momen intim antara pasangan, Oksitosin, hormon, dan neurotransmitter, yang dilepaskan diklaim bisa meningkatkan kepercayaan dan rasa persahabatan yang lebih kuat antara pasangan. Berhubungan intim antar pasangan lebih dari sekedar bersenang-senang di ranjang, tapi juga membawa manfaat kesehatan lainnya.
Menurut Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproduction, sebuah Studi di Bloomington, Amerika Serikat (AS) menyebutkan bahwa, kesehatan yang baik berpengaruh pada kemampuan orang dalam berhubungan seks.
Studi tersebut mengungkap, mereka yang
sering berhubungan seks memiliki tingkat kesehatan lebih ketimbang mereka yang jarang melakukannya. Secara keseluruhan terjadi peningkatan data ketika penelitian tentang seks sampai pada beberapa hal spesifik.
Berdasarkan penelitian tersebut, berikut manfaat terbesar berhubungan seks bagi kesehatan.
1. Meredakan Depresi dan Stres
Pelepasan orgasme sangat membantu menenangkan orang. Ini juga membantu orang mendapatkan tidur yang lebih baik.
Sebuah studi terhadap mahasiswa di Universitas Negeri New York di Albany menunjukkan bahwa cairan semen (air mani) bertindak sebagai antidepresan.
Wanita dalam penelitian yang berhubungan seks memiliki lebih sedikit tanda-tanda depresi dibandingkan wanita yang ‘sendirian’. Data ini konsisten dengan kemungkinan bahwa air mani dapat melawan gejala depresi.
Bukti lain menunjukkan bahwa vagina menyerap sejumlah komponen air mani yang dapat di deteksi dalam aliran darah beberapa jam setelah hubungan intim.
2. Mengurangi Rasa Sakit
Orgasme adalah obat penghilang rasa sakit yang ampuh. Oksitosin, bahan kimia alami dalam tubuh yang melonjak sebelum dan selama klimaks, menghasilkan beberapa senyawa lain seperti endorfin.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Profesor Emeritus dari Rutgers University dan seorang seksolog serta penulis terkenal mengatakan: “Ketika wanita masturbasi untuk orgasme, ambang toleransi rasa sakit dan ambang deteksi rasa sakit meningkat secara signifikan, masing-masing sebesar 74,6 persen dan 106,7 persen.”
3. Menurunkan Tekanan Darah
Studi lain juga menemukan bahwa wanita yang memberikan seks oral kepada pria mereka, dan menelan spermanya, memiliki risiko lebih rendah mengalami preeklamsia, atau tekanan darah tinggi yang berbahaya, yang juga terkadang menyertai saat kehamilan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa seks oral dan menelan sperma berkorelasi dengan berkurangnya kejadian preeklamsia.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa seks dapat menurunkan tekanan darah, dan bahkan mungkin melindungi dari stroke karena kemampuannya menghilangkan stres.
Sebuah laporan tahun 2002 dari populasi pria Inggris yang besar mengatakan beberapa perlindungan dari kejadian koroner yang fatal mungkin merupakan ‘bonus’ dari hubungan seks yang sering mereka lakukan.
4. Melawan Kanker Prostat
Selama beberapa tahun terakhir, beberapa jurnal telah menerbitkan penelitian yang menunjukkan bahwa semakin banyak ejakulasi semakin baik.
Journal of American Medical Association melaporkan bahwa ‘frekuensi’ ejakulasi yang tinggi berkaitan dengan penurunan risiko kanker prostat total.
Tidak masalah bagaimana seorang pria mencapai klimaks, apakah melalui hubungan seksual atau masturbasi.
5. Menyembuhkan Luka
Beberapa bukti menunjukkan bahwa seks dapat membantu proses penyembuhan luka lebih cepat.
Sejumlah percobaan telah menunjukkan bahwa oksitosin dapat membantu, bahkan terhadap luka yang membandel, seperti yang di derita oleh penderita diabetes untuk sembuh dengan meregenerasi sel-sel tertentu.
6. Melawan Penuaan
Hampir seperti latihan kardiovaskular yang merupakan serangkaian aktivitas fisik yang dapat membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru, seks juga membakar kalori dan dapat membantu peningkatan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik juga diketahui dapat berdampak pada ‘perlambatan’ penuaan dan penurunan kematian.
Para peneliti menemukan penurunan kematian 50 persen secara keseluruhan pada kelompok pria yang mengatakan mereka paling banyak mengalami orgasme.
Faktor tersebut juga membuat pria merasa lebih sehat dengan melakukan hubungan seks yang lebih sering.
(Red)