Jakarta, sinarlampung.co – Yuda Patriana Gani selaku Chief Conductor Whoosh Kereta Cepat Bandung Jakarta G1110 mengatakan, perioritas utama bidang pelayanan selaku Kepala Pelayanan Perjalanan fokus pada kenyamanan dan keamanan penumpang berdasarkan standar operational procedure (SOP).
Yuda menambahkan, Whoosh bisa jadi pembanding dalam kecepatan waktu dan kenyamanan. Hal ini ia sampaikan pada sinarlampung.co di Whoosh Kereta Cepat ketika tiba di stasiun Halim dari stasiun Padalarang. Selasa, 14 November 2023.
Menurut Yuda, saat ini setiap Whoosh yang operasional ada 8 gerbong. “Gerbong satu (depan) dan gerbong delapan (belakang) untuk first class terdiri dari 18 seat. Satu gerbong untuk business class serta lima gerbong untuk premium economy class,” kata Yuda.
“Mari sama-sama kita jaga Whoosh dan kita kembangkan agar Indonesia lebih maju,” pungkas Yuda.
Berdasarkan pantauan awak media selama perjalanan Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat) dari Padalarang ke Halim, waktu tempuh 30 menit. Tanpa berhenti di stasiun Karawang. Petugas di stasiun Padalarang, saat perjalanan sampai tiba di stasiun Halim siap melayani semua kebutuhan penumpang.
Dikutip dari laman kcic.co.id, Kereta Cepat Whoosh merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung di bawah operasional PT. Kereta Cepat Indonesia China (PT. KCIC).
Kereta Cepat Whoosh mengadaptasi teknologi dan sistem kereta api berkecepatan tinggi China serta bisa melaju hingga kecepatan 350 km per jam.
Proyek Kereta Cepat Whoosh dibangun sejak tahun 2015 dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 2 Oktober 2023. Kereta Cepat Whoosh secara resmi melayani masyarakat secara komersial dengan rute Halim-Tegalluar pada 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Whoosh akan memiliki hingga 68 perjalanan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Memiliki panjang trase 142,3 km dengan jumlah 4 stasiun yakni Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar.
Saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah terkoneksi dengan sejumlah moda transportasi mulai dari LRT Jabodebek, Transjakarta, KA Feeder, Commuter Line Bandung Raya, Bus Rapid Trans, Shuttle dan Taksi.
Peraturan dan Informasi Whoosh
Refund Tiket dilakukan 2 jam sebelum waktu keberangkatan, dikenakan potongan 25% saat pengembalian dana. Estimasi pengembalian dana adalah 30 hari kerja.
Boarding atau pemeriksaan tiket dibuka paling cepat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan. Penumpang Kereta Cepat Whoosh dihimbau untuk tiba di stasiun 30 menit sebelum jadwal keberangkatan untuk menghindari tertinggal kereta. Penumpang yang datang terlambat, maka tiket yang telah dibeli tidak dapat dikembalikan dan tidak dapat digunakan untuk perjalanan kereta selanjutnya
Pembelian tiket dapat dilakukan secara offline dan online. Pembelian offline dapat dilakukan di loket stasiun hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran tunai maupun non tunai. Ticket Vending Machine hingga 60 menit sebelum jadwal keberangkatan dengan metode pembayaran menggunakan QRIS.
Pembelian online dapat dilakukan melalui website ticket.kcic.co.id. Aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi resmi lainnya yaitu Access by KAI dan Livin hingga 60 menit sebelum japdwal keberangkatan. (Heny)