Tulang Bawang Barat (SL)-Dua pelajar Sekolah Dasar (SD), Fathur Rohman (9), dan Keyhan Nasuha Ardianka (8), warga Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, ditemukan tewas mengambang disebuah kolam milik warga di Tiyuh (Desa,red) Candra Jaya, Selasa (21/5), sekitar pukul 09.00 WIB,
Kedua jasad korban mengambang di embung milik warga itu kali pertama ditemukan oleh Suwito (36), ayah kandung Fathur Rohman. Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, Fathur dijemput Keyhan Nasuha dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Karena anaknya tak kunjung pulang, Suwito memutuskan mencari kedua korban ke lokasi embung, karena lokasi itu kerap dijadikan tempat bermain anak anak.
Saat tiba di lokasi, Suwito kaget melihat ada dua kepala orang yang mengambang. Setelah dilihat lebih dekat, Suwito yakit itu anaknya bersama temannya yang dicari. Suwio sepontan histeris dan minta tolong warga. Lalu datang Zainal (32) membantu Suwito untuk mengangkat kedua korban.
Kedua korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan pemeriksaan, dan hasilnya pemeriksaan medis, para korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Kedua jasad bocah SD itu kemudian disemayamkan dirumah duka masing masing, dan dimakam TPU kampung mereka. Polsek Tulang Bawang Tengah yang mendapatkan kabar itu kemudian melakukan identifikasi dan olah Tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Tulang Bawang Tengah Kompol Zulfikar mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, membenarkan peristiwa tersebut. “Ya peritiwa pada hari Selasa (21/5), sekitar pukul 09.00 WIB, di embung milik warga yang berada di Tiyuh/Desa Candra Jaya,” katanya.
“Adapun identitas dari dua orang mayat tersebut yaitu Fathur Rohman (9), berstatus pelajar Sekolah dasar (SD) dan Keyhan Nasuha Ardianka (8). Mereka warga Tiyuh Candra Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” kata Kapolsek.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Suwito (36), berprofesi tani, yang merupakan ayah kandung dari Fathur Rohman. Awal mulanya korban Keyhan Nasuha Ardianka mengajak korban Fathur Rohman untuk pergi keluar sekitar pukul 09.00 WIB. Karena anaknya tak kunjung pulang, saksi pun memutuskan untuk mencari anak tersebut ke lokasi embung yang biasa dijadikan sebagai tempat bermain oleh anaknya.
“Petugas mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut, langsung berangkat menuju ke TKP untuk melakukan pemasangan police line dan olah TKP serta mencatat para saksi untuk dimintai keterangan. Kedua orang korban yang berhasil ditemukan tersebut, selanjutnya dibawa Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan dan hasilnya para korban dinyatakan Meninggal dunia (MD) oleh dokter yang bertugas melakukan pemeriksaan,” katanya.
Menurut Kapolsek, saksi yang melihat ada dua kepala orang yang mengambang di embung tersebut ada;ah ayah kansung salah satu korban. Setelah di lihat lebih dekat, ternyata itu merupakan anak kandung saksi bersama dengan temannya yang tadi pergi keluar untuk bermain.
“Ya ketika ditemukan oleh saksi, kedua orang korban sudah dalam posisi mengambang dan badan tertelungkup. Saksi langsung berteriak meminta tolong dan teriakan tersebut di dengar oleh saksi Zainal, yang berprofesi petani. Lalu saksi Zainal membantu saksi Suwito untuk mengangkat kedua korban dari embung tersebut,” ujar Kapolsek. (rls/robert)