Bandar Lampung (SL) – Identitas satu dari empat mayat yang ditemukan di pesisir perairan Lampung dengan ciri mengenakan baju “Mamae Zahra Mimie Atha” mulai terungkap.
Hal itu terkonfirmasi setelah pihak kepolisian menerima pengaduan dari salah seorang warga Indramayu, Jawa Barat bernama Yuri melalui Hotline whatsapp.
kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi mengatakan, warga tersebut menyebut mayat tanpa kepala yang ditemukan di pesisir pantai Sukarame diduga korban kecelakaan kapal nelayan di perairan Jawa.
Diceritakan, sebulan lalu ada komunitas grup nelayan berjumlah 9 orang mengalami kecelakaan. Tiga selamat dan enam korban lainnya tidak diketahui.
“Mayat itu patut diduga merupakan korban tenggelam di perairan Jawa. Selain itu, berdasarkan keterangan warga tersebut, kedua identitas nama korban itu diduga inisial KS (35) dan TS (25),” jelas Yusriandi kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Atas laporan itu, pihak kepolisian akan terus mendalami dengan meminta keterangan dari keluarga untuk memastikan terkait identitas dan kecelakaan kapal tersebut.
“Ini akan kami pastikan kembali, terkait data-data dan bukti autentik hingga tes DNA dari keluarganya di Indramayu, keluarga memang belum bisa datang karena kebutuhan biaya yang besar untuk datang ke Lampung Selatan,” tutur Yusriandi.
Yusriandi juga mengimbau masyarakat untuk menghubungi hotline yang sudah disebarluaskan sehingga bisa direspon dan ditindaklanjuti ketika ada laporan kehilangan anggota keluarganya. (*)