Lampung Timur, sinarlampung.co-Mantan Kepala Desa Sukadana Timur, Kecamatan Sukadana, inisial IS dan istrinya YS, harus berurusan dengan kepolisian. Pasalnya, keduanya di laporkan ke Polres Lampung Timur, dengan kasus yang berbeda, oleh warganya, janda SR (44).
IS yang juga warga Desa Sukadana Timur itu, dilaporkan kasus dugaan perkosaan, sementara YS istrinya, dilaporkan kasus penganiayaan, pada Jum’at 15 September 2024. Korban SR juga minta pendampingan kepada Aliansi Pemantau Kinerja Aparatur Negara (APKAN) Lampung Timur.
SR mengatakan peristiwa percobaan perkosaan itu terjadi pada Jum’at 15 September 2023 di rumahnya di Desa Sukadana Timur, Kecamatan Sukadana.
Saat itu, SR yang berstatus janda itu sedang membuat bumbu mie ayam seorang diri. Sementara anaknya sedang keluar rumah. Tiba tiba pelaku, sang mantan kepala desa Sukadana Timur, IS datang dan langsung memeluknya dari belakang.
”Dia langsung meluk, trus nyiumin saya dan tangannya meremas remas payudara saya” Kata SR, di Sekertariat APKAN , Sukadana Ilir, Sukadana Lampung Timur, Jum’at 10 Noeber 2023.
SR yang kaget spontan melakukan perlawanan dengan menyikut perut pelaku hingga berhasil lepas dari pelukan IS. ”Saya berontak dan marah marah sama dia. Trrus saya melanjutkan pekerjaan membuat bumbu ayam,” ujarnya.
Namun, IS bukannya pergi dari rumah korban, tetapi justru semakin dan kembali lagi mencoba melakukan perkosaan. IS lalu memarik SR kearah kursi panjang dan menindih korban.
“Saya ditarik oleh pelaku ke kursi panjang. Kemudian pelaku kembali meremas payudara dan duduk diatas paha saya. Saya terus berontak,” katanya.
Menurut SR, aksi IS terhenti saat bersamaan anak korban tiba tiba datang masuk kedalam rumah dan melihat aksi mantan kades IS sedang mencoba merudapaksa ibunya.
Atas kejadian itu SR kemudian meminta bantuan kerabatnya dan meminta tanggungjawab IS atas perlakuannya kepada korban. Namun bukannya mendapat respon yang baik, Korban justru disantroni dan dianiaya YS Istri IS.
Korban mengaku dipukul dibagian kepala hingga mengalami memar dan trauma. ”Saya dapat pukulan empat kali, dari istrinya Pak IS” ungkap SR.
Korban telah melaporkan kasusnya ke Polres Lampung Timur. Kasus itu kini menjadi buah bibir di desa Sukadana Timur. Sementara belum ada tanggapan dari IS dan YS atas laporan tersebut. Dikonfirmasi dikediamannya, IS dan YS sedang tidak dotempat. (Red)