Lampung Utara (SL)–Komunitas Peduli Thelesemia (KPT) Kabupaten (Kab) Lampung Utara (Lampura) adakan silaturahmi dan tatap muka dengan sejumlah anak yang terjangkit Thelesemia dan keluarga. Kegiatan ini dipusaktan di Taman Wisata Tirta Shinta Desa Wonomarto Kecamatan Kotabumi Utara kabupaten setempat, Minggu, (31/12/2017), dan dihadiri Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lampung Utara, dr. Maya Manan, beserta rombongan.
Disampaikan Ketua KPT Kab. Lampura, Waskito Yusika, komunitas ini memiliki sejumlah pendonor darah yang dibutuhkan oleh penderita Thelesemia.
“Komunitas ini terbentuk atas dasar kepedulian bagi sesama serta keinginan berbagi kebahagiaan dengan penderita Thelesemia yang dalam kondisi tertentu sangat membutuhkan bantuan donor darah. Setetes darah sangat berarti bagi penderita Thelesemia,” ujar Waskito Yusika, yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Wonomarto.
Dikatakannya, di masa mendatang, KPT Kab. Lampura juga akan menjadi ‘Bank Darah Hidup’ yang akan memberikan bantuan bagi siapapun yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua PMI Cabang Lampura, dr. Maya Manan menjelaskan berdasarkan data yang ada di RSUD. Ryacudu Kotabumi, saat ini jumlah penderita Thelesemia sebanyak 23 jiwa.
“Selama ini, penderita Thelesemia sangat membutuhkan transfusi darah secara berkala. PMI Cabang Lampura sebenarnya sudah rutin memberikan bantuan donor darah, meski demikian atas permintaan khusus dari orang-orang yang peduli terhadap penderita Thelesemia, dalam hal ini dipelopori oleh Kades Wonomarto, Waskito Yusika, maka terbentuklah komunitas ini,” kata dr. Maya Manan kepada sinarlampung.com, Minggu, (31/12/2017), di lokasi kegiatan.
Dikatakannya, yang tergabung di dalam komunutas ini adalah orang-orang yang aktif mendonorkan darahnya untuk penderita Thelesemia.
“Untuk dapat menjalani hidup dengan kondisi fisik prima, penderita Thelesemia sangat bergantung dengan transfusi darah. Jika ia rutin mendapatkan transfusi darah, insha allah kondisi fisiknya seperti layaknya individu yang tidak terjangkit,” jelas dr. Maya Manan seraya mengatakan khusus penderita Thelesemia, PMI Cabang Lampura memiliki Unit Transfusi Darah.
“Dengan berdirinya Komunitas Peduli Thelesemia Kab. Lampura sangat membantu seluruh elemen. Dalam komunitas ini telah tergabung orang-orang yang siap mendonorkan darahnya setiap saat,” ungkap dr. Maya Manan.
Lebih jauh dijelaskannya, seorang penderita Thelesemia akan disiapkan beberapa orang pendonor darah yang ada di KPT Kab. Lampura. “Pada saat dibutuhkan, relawan KPT Kab. Lampura akan segera memberikan bantuan,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini, penderita Thelesemia yang hadir mendapatkan bingkisan dari dr. Maya Manan yang juga didaulat sebagai Pembina KPT Kab. Lampura. (ardi/*)