Cilegon (SL)-Marak solar ilegal di kawasan Kota Cilegon. Para bos “kencingan” solar ilegal tersebut juga banyak dibekingi para oknum aparat hingga wartawan. Penyusuran sinarlampung.com, disalah satu kencingan solar ilegal di daerah Cilegon tepatnya di dekat terminal Seruni. Lokasi “kencingan” solar ilegal tanpak dari luar seperti gudang tidak terpakai namun di dalamnya terlihat aktivitas dan peralatan penyedot minyak solar dari truk-truk yang telah menjadi langganan.
Ironisnya lagi, kencingan solar yang diduga diurus dan di kelola oleh seorang pria dikenal dengan nama Ucok. Lokasi tanpak tersusun rapih. Para oknum-oknum yang membekingi dapat jatah setiap tanggal 1 sampai 5 itu. Para baking yang datang ambil jatah dari berbagai eksternal.
Sementara berdasar pengakuan seorang pedagang rumah makan berinisial N mengatakan bahwa dilokasi itu ada yang namanya Sherli, merupakan salah satu orang petugas yang menerima tamu. Sherli ini orang yang kerja di kencingan solar yang di kelola ucok. “Setiap tamu yang datang pasti Sherli yang menemuinya,” kata pemilik warung itu pada sinarlampung.com.
Saat sinarlampung.com menyambangi Sherli di lokasi tanpak ada seorang oknum anggota polri yang menggunakan sepeda motor warna merah menemui Sherli. Tak lama kemudian oknum tersebut langsung meninggalkan lokasi warung tempat Sherli mangkal.
Ditambahkan lagi oleh pemilik warung makan bahwa ada oknum wartawan yang selalu datang, “Ada juga wartawan. Biasanya dia datang tanggal 1 sampai tanggal 5.” katanya. Saat sinarlamoung.com menanyakan nama oknum wartawan tersebut N mengatakan bahwa ada dua orang oknum wartawan yang kerap datang yaitu HA dan LI. “Iya biasa mereka HA dan LI datang kalau tanggal 1 sampai tanggal 5,” katanya.
Dari pantauan Sinarlampung.com di lokasi kencingam solar ilegal terebut terlihat di dalam banyak alat-alat untuk penyedotan solar dari tangki mobil ke drum penampungan dan lokasi yang di kelilingi pagar di daerah kawasan terminal Seruni. (ahmad suryadi)