Yogyakarta (SL)-Seorang pemuda bernama Francisco (25) wisatawan asal Duren Sawit Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) terseret ombak di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Minggu, 01 Januari 2023 pagi. Beruntung saat kejadian, anggota Tim SAR Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Direktorat Polisi Perairan dan udara (Polairud) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bripka Suharto siaga dan korban berhasil diselamatkan.
Bripka Suharto kepada wartawan mengungkapkan, kejadian bermula saat korban bersama delapan orang rekannya bermain di pingiran pantai. Namun, salah satu pemuda (rekan korban) nekat bermain agak ke tengah laut. Melihat rekannya ke tengah laut, sontak korban memperingatinya untuk segera menepi. Sialnya, seketika ombak menyeret korban yang saat itu tengah berdiri di pinggir Palung.
“Korban yang berada di pinggir Palung, terseret ombak yang besar sehingga membuatnya tenggelam. Anggota SAR Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) langsung melakukan pertolongan terhadap korban, Alhamdulillah korban dapat kita selamatkan,” katanya.
Lebih lanjut, korban yang lemas langsung dibawa petugas untuk dilakukan observasi dan perawatan oleh petugas kesehatan. “Setelah kondisinya membaik korban diperkenankan untuk kembali ke rombongannya,” sambung Bripka Suharto.
Sementara itu, Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan menyampaikan rasa bersyukurnya atas keselamatan korban laka laut yang baru saja terjadi. “Saya mengapresiasi kinerja petugas yang mampu menyelamatkan korban,” ujarnya.
“Terimakasih kalian sudah berusaha keras menyelamatkan wisatawan, itu semua juga karena pertolongan Tuhan,” imbuh Kapolda kepada petugas yang berjaga saat mengunjungi pos pengamanan Pantai Parangtritis.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto mendampingi Kapolda menambahkan, petugas bekerja keras untuk memberikan himbauan kepada pengunjung wisatawan agar tidak bermain air apalagi berenang di laut.
“Petugas yang berada di pos, selalu siaga melakukan pengamanan, bersyukur korban selamat sehingga dapat pulang berkumpul dengan keluarganya,” ungkapnya.
Kabidhumas menghimbau kepada seluruh pengunjung agar mematuhi petunjuk yang ada di pantai seperti larangan untuk tidak berenang. “Pantai Parangtritis memiliki karakteristik yakni adanya Palung laut di sekitar pantai, sehingga dapat membahayakan pengunjung bila bermain air di pantai atau berenang di laut,” tambah Kabidhumas. (Red)
