Pringsewu (SL) – Sejak 2015, Nursetia Budi menjabat sebagai Kakon (Kepala Pekon) Bumi Ayu, Kecamatan Pringsewu yang penduduknya bergantung pada sektor pertanian. Beliau biasa dipanggil oleh warganya dengan sebutan Mas Nur.
Mas Nur melakukan inovasi baru dengan mengajak warganya untuk membuka lokasi wisata Talang IV dengan menggandeng CSR (Corporate Social Responsibility) dari Provider Seluler XL.
“Beliau mengajak warganya membuka lokasi destinasi wisata Talang IV tepat di sisi kiri jalan dari pintu masuk Fajar Esuk menuju TPA Sampah Bumi Ayu melalui gandengan CSR dari Provider Seluler XL. Yang insha Allah akhir Agustus setelah Idul Adha 1439 H ini akan resmi dibuka secara umum tepatnya 25 Agustus 2018, ” jelas salah satu warga terhadap wartawan sinarlampung.com.
Dapat merangkul beberapa CSR adalah bentuk kerja keras seorang Nursetia Budi demi membangun pekon kelahirannya agar lebih baik. Beberapa infrastruktur pekon telah dibangun melalui pendanaan CSR. “Beberapa Mushola Dusun telah tercipta melalui CSR,” kata warga setempat.
Selanjutnya Karang Taruna dan BUMPekon akan berkolaborasi mengelola pengembangan air mineral yang didanai oleh Dana Desa, “Pengelola akan berkolaborasi antara Karang Taruna dan BUMPekon setempat. BUMPekon didanai dana desa 2017 sebesar 50 juta dan 2018 sebanyak 102 juta guna pengembangan air mineral yang akan dikembangkan Karang Taruna dan BUMPekon setempat, ” kata Mas Nur.
Nursetia Budi menyebutkan beberapa keunggulan dari detinasi wisata Talang IV. “Pemandangan Talang IV bangunan saluran air peninggalan Belanda 1920-an ini tidak ada bedanya dengan suasana Tepi Campuhan Ubud Bali. Belum lagi Mie Pangsit TALANG IV milik kang Muri Serang, mantan pekerja Mie Teluk Paris yang buka mulai 17.00 wib sd 02 00 dini hari. Selain itu ada 5 titik perajin gula aren aseli dan pengembangan potensi anyaman bambu. Terdapat pula Masjid Nurul Istiqomah bantuan CSR dari organisasi Bulan Sabit Merah (BSM) 2018 dan Masjid Nurul Hidayah bantuan CSR Donatur dari Kota Makkah Al Mukarommah,” katanya. (Wagiman)