Metro (SL)-Ikatan Jabung Sai (IJS) Lampung Timur tampilkan seni pahat akar kayu dan Lukisan, dalam Pameran Perpustakaan Kota Metro, di Hari Kunjung Perpustakaan tingkat Kota Metro, yang digelar pada tanggal 24-26 September 2019, di lapangan Samber, Selasa (24/9/2019).
Pameran yang bertajuk kutu buku itu, adalah merupakan salah satu bentuk untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Stand perpustakaan asal Jabung selain menampilkan lukisan dan pahatan patung dari akar jati juga memperkenalkan pestisida nabati yang dibuat oleh pemuda Jabung, yang mana hasil penemuannya sudah terbukti di wilayah Kecamatan Jabung.
Koordinator Pustaka IJS, Zaenal Abidin mengatakan, benda seni seperti ukiran patung dan lukisan ini asli buah karya seniman Jabung.
“Selain buku, kami juga memamerkan lukisan dan ukiran yang dibuat oleh putra Jabung dan bahan-bahannya seratus persen berasal dari tanah Jabung,” katanya
Pemuda asal Jabung ini menjelaskan cara kerja Pestisida Nabati. Caranya cukup gampang, hanya di campur air dengan perbadingan 14 liter air, kemudian disemprotkan ke tanaman jagung atau padi.
“Cara pakainya pun mudah, cukup di tambah air. Bahan-bahannya pun mudah dijumpai, seperti buah maja, serei, daun tembakau, daun mindi dan gula merah yang di fermentasi selama 21 hari,” ujar Zainal.
Dalam pameran ini, Zaenal berharap kepada Dinas Perpustakaan Kota Metro ini, pihaknya dapat mengenalkan kearifan lokal dari hasil buah tangan anak-anak Jabung kepada para pengunjung.
“Selama ini hanya sisi negatif Jabung saja yang santer terdengar. Disinilah kami hadir untuk memperkenalkan sisi lain dari Jabung. Bahwa di Jabung itu banyak seniman, karya seninya pun bisa bersaing. Selain itu, panorama alamnya juga sangat indah,” jelas Zaenal.
Rasa penasaran para pengunjung yang singgah untuk mengunjungi stand, menambah semangat tersendiri bagi para penggerak IJS di dunia seni. (Rls/Wahyudi)