Jakarta (SL) – Tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI POLRI) kembali berhasil mengungkap identitas tiga jenazah korban jatuhnya Lion Air JT 610, Jumat 2 November 2018.
Ketiga jenazah itu diketahui bernama Chandra Kirana (laki-laki), Monni (wanita) dan Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki). Dengan demikian total menjadi empat yang sudah teridentifikasi, sebelumnya diketahui Jannatun Shintya Dewi (wanita) yang sudah diberangkatkan ke Surabaya kemarin.
“Konfirmasi tersebut diumumkan pukul 19.05 WIB setelah adanya kecocokan hasil tes forensik dan ante-mortem dengan data DNA yang sebelumnya sudah diberikan pihak keluarga kepada tim DVI POLRI,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, dalam rilisnya yang diterima redaksi.
Setelah identitas jenazah tersebut berhasil diungkap, ketiga jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga melalui upacara yang berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara R. Said Sukanto (RS POLRI) oleh Director of Corporate Safety Lion Air Group, Capt. Eduard Kallisto MP dan Director of Airport Service Lion Air Group, Capt. Wisnu Wijayanto.
Jenazah Chandra Kirana akan diberangkatkan menuju Palembang, Sumatera Selatan besok pagi pukul 06.30 WIB, sedangkan jenazah Monni ke Sawah Besar, Jakarta Pusat, dan jenazah Hizkia Jorry Saroinsong ke Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Atas nama Lion Air, mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga dan handai taulan,” tandas Danang.
Dalam hal ini, Lion Air akan mendukung hal yang dibutuhkan oleh keluarga, termasuk memberikan uang tunggu kepada keluarga Rp5.000.000,00, uang kedukaan Rp25.000.000,00 serta uang santunan meninggal dunia sesuai PM 77 Tahun 2011 yaitu Rp1.250.000.000,00 ditambah penggantian bagasi menurut peraturan tersebut Rp4.000.000,00, namun untuk penggantian bagasi Lion Air akan memberikan Rp50.000.000,00. (garudadaily)