Tanggamus (SL) – Sejumlah guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Tanggamus membentuk wadah perjuangan untuk mengajukan permohonan bantuan APBD Kabupaten Tanggamus Tahun 2024 guna mengikuti program profesi guru (PPG GPAI) skema APBD.
Wadah perjuangan tersebut dibentuk pada Rabu (20/9/2023) di salah satu SDN di Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus. Wadah ini diketuai oleh Diana, S.Pd, yang terpilih oleh guru PAI yang hadir.
Diana mengatakan, wadah ini dibentuk untuk memperjuangkan aspirasi guru PAI Tanggamus yang telah lulus pretest PPG. Mereka berharap pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus dapat memberikan bantuan lanjutan kepada mereka supaya bisa juga mengikuti prosesi PPG melalui skema APBD di tahun depan.
“Kami berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus untuk memberikan bantuan lanjutan kepada kami supaya bisa juga mengikuti prosesi PPG melalui skema APBD di tahun depan,” kata Diana.
Diana menjelaskan, pada APBD Tanggamus tahun 2023 sebanyak 192 GPAI di kabupaten Tanggamus sudah mendapatkan bantuan APBD untuk realisasi PPG di LPTK UIN Walisongo Semarang. Realisasi PPG GPAI Tanggamus melalui skema APBD ini, hasil dari audiensi yang dilakukan oleh guru pendidikan agama Islam dengan pemerintah daerah kabupaten Tanggamus.
“Kami berharap, usaha yang kami lakukan dapat berbuah hasil yang maksimal yaitu, realisasi PPG dari APBD Murni tahun 2024 Kabupaten Tanggamus,” ucap Diana.
Selanjutnya, wadah perjuangan ini akan melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan asosiasi guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII), guna meminta izin untuk meneruskan perjuangan ini dengan melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus dan pemerintah Kabupaten Tanggamus.
Diana berharap, dukungan baik dari guru PAI maupun masyarakat, harapannya usaha yang mereka lakukan dapat berbuah hasil yang maksimal. (Wagiman)