Bandar Lampung, sinarlampung.co-Target Lampung masuk tiga besar pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatra 2023 di Riau kandas. Kontingen Lampung justru jatuh diurut 6 atau peringkat 3 dari bawah, dengan peolehan 10 medali emas, 10 Medali Perak dan 15 medali perunggu.
Sementara Provinsi Jambi yang satu tingkat di atas Lampung dengan 13 medali emas, 8 medali perak dan 17 medali perunggu. Untuk juara umum adalah tuan rumah Riau, dengan 41 medali emas, 20 medali perak dan 17 medali perunggu.
Runtuhnya target tiga besar yang dielu elukan pada saat pelepasan Tim oleh Gubermur Lampung Arinal Djunaidi, sekaligus ketua KONI Lampung itu di sorot tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie.
“Suruh mundur dan bubarkan saja Pengurus KONI Provinsi Lampung. Target dari 3 besar atas, nganclep 3 terpuruk kebawah itu. Buat malu wae. Audit juga penggunaan anggarannya yewww,” kata Alzier Dianis Thabrani, Caleg DPR-RI Dapil Lampung I dari Partai Golkar.
Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung Dr. Yusdianto S.H., M.H. juga tergelitik dengan perolehan tim.kontingen Lampung di Porwil Sumatera di Riau itu. Menurutnya jika prestasi kontingen olahraga Lampung yang masuk 3 besar paling bawah, membuat citra KONI Lampung semakin berjaya.
“Ini menunjukan bahwa sosok Arinal Djunaidi sebagai Ketua KONI Lampung sekaligus Gubernur Lampung sangat luar biasa dan layak mendapat Perhargaaan dari Presiden RI,” sindir Yusdianto.
Sebelumnya kontingen Lampung berjumlah 200 orang yang terdiri 154 atlet dan 46 orang ofisial Porwil XI Lampung dilepas Gubernur Lampung, Rabu 1 November 2023, di Mahan Agung. Mereka akan berlaga di Porwil XI Sumatera 4-14 November 2023 di Provinsi Riau.
Pada pelepasan itu Arinal meminta seluruh personil kontingen Porwil Lampung menjaga nama baik dan meraih prestasi demi olahraga Lampung Berjaya, baik di tingkat wilayah, dan Nasional maupun Internasional.
Arinal mengatakan Pemprov Lampung selalu memberikan dukungan dan penghargaan bagi para atlet dan pelatih yang mengharumkan Lampung, dengan meraih prestasi baik di tingkat regional, Nasional dan Internasional.
Arinal meminta, keberangkatan atlet dan offisial jangan dijadikan ajang rekreasi atau jalan-jalan semata. Tetapi, harus membawa nama Lampung di pundak dan menjunjung tinggi kehormatan.
“Saya berparap kepada seluruh atlet, pelatih dan pembina olahraga yang akan berlaga di Porwil nanti tidak melupakan tujuan kita bersama yaitu untuk olahraga Lampung Berjaya, baik di tingkat Regional pada Porwil Riau 4-14 November nanti, maupun pada pelaksanaan PON XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara yang akan datang,” katanya.
Menurut Arinal, Porwil XI juga sebagai ajang babak kualifikasi PON XXI 2024. Karena itu diharapkan kontingen Lampung meloloskan atlet sebanyak-banyaknya agar pada PON 2024 mendatang, Lampung mampu bertahan di posisi 10 besar seperti di PON XX Papua lalu.
Ketua Kontingen Porwil XI Lampung Descatama Paksi Moeda mengatakan kontingen Lampung akan berlaga disembilan cabang olahraga, yakni, atletik, bola tangan, barongsai, bola voli indor, catur, e-sport, renang, sepak bola, dan wushu.
Menurut Desta, total kontingen Lampung berjumlah 200 orang yang terdiri dari 154 atlet, dan 46 orang ofisial. Rinciannya, atletik 10 atlet, bola tangan 28 atlet, barongsai 12 atlet, voli indor 28 atlet, e-sport 23 atlet, catur 7 atlet, renang 13 atlet, sepak bola 12 atlet, dan wushu 11 atlet. “Target meraih tiga besar di Sumatera,” kata Desca.(red)