Sukabumi (SL)-Tim SAR gabungan telah berhasil menyelamatkan 33 warga terdampak tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sinarresmi, Kabupaten Sukabumi, hingga Selasa (01/01) dini hari.
“Ada sekitar 107 jiwa yang menghuni kampung yang berada di Desa Sinarresmi, Kecamatan Cisolok tersebut, dan baru 33 yang berhasil diselamatkan, dua meninggal dunia dan puluhan lainnya belum diketahui keberadaannya,” ujar Kepala Desa Sinarresmi Iwan melalui sambungan telepon, kepad wartawan.
Tim pencarian dan pertolongan yang mengevakuasi warga terdampak longsor meliputi anggota TNI, Polri, Basarnas, Sarda, relawan serta warga setempat. Ia mengatakan korban yang selamat sebagian dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu karena mengalami luka-luka seperti patah tulang.
Mereka cukup kesulitan mengevakuasi korban dalam kondisi hujan dan minim penerangan. “Kami masih kesulitan melakukan pendataan, yang terpenting sekarang menyelamatkan korban yang terjebak di lokasi longsor untuk meminimalisasikan jumlah korban jiwa,” ujar Iwan.
Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiqie mengatakan, korban selamat yang berhasil dievakuasi umumnya mengalami luka seperti memar, sobek maupun patah tulang.
“Korban langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan dari tim medis, namun kami belum mengetahui berapa total warga yang meninggal dunia,” katanya.
Tim dan masyarakat masih terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi. Satu keluarga yang sempat dievakuasi tersisa istri dan anak selamat, sementara suaminya wafat. (nt/jun)