Bandar Lampung (SL)-Dua anggota Polri yang bertugas di Samapta Polresta Bandar Lampung mendapat teror hingga tantangan duel di jalan raya di dua tempat berbeda, Sabtu 26 Agustus 2023 malam.
Aksi pertama, Sabtu tanggal 26 Agustus 2023 sekira 22.00 wib di Jalan Imba Kesuma, depan jalan turunan Perumahan Citraland dekat PDAM. Anggota Samapta Polresta Bandar Lampung Bripda HW, sedang mengendarai motor dinas jenis KLX 10123- 28 melaju dari rumahnya di Kemiling.
HW dalam perjalanan menuju kantor. Dilokasi itu tiba tiba ada dua pria berboncengan naik sepeda motor jenis metic berbonceng, pake sepatu Combat boots.
Satu pria itu mengenakan celana loreng TNI berjaket hitam, dan pria satunya pakai celana pendek berkaos abu-abu, memepet motor anggota Polisi sambil ngegas-ngegas motor, lalu nyalip dan memperlambat motor.
Kemudian motor matic itu kembali menyalip dan memotong kembali sambil mengacungkan jari tengah.
HW kemudian berhenti dan dimaki-maki oleh pengendara motor itu. Sehingga terjadi perkelahian satu lawan dua orang. Perkelahian itu terhenti dilerai oleh para pengguna jalan lainnya yang sedang melintas. Dua pelaku lalu pergi meninggalkan lokasi.
“Ya mas, satu polisi berantem dengan dua pria pake celana loreng. Mereka dipisah pengendara yang lewat. Kami disini takut lah mas, aparat semua, masalahnya apa ga tau,” kata warga di Jalan Imba Kusuma.
Bripka Kaman Diteror Empat Orang
Hal serupa terjadi di di Jalan Arif Rahman Hakim, tak jauh dari RM Kayu, Sabtu 26 Agustus 2023 sekira pukul 23.00.
Informasi sinarlampung.co menyebutkan malam itu Bripka KS, Samapta Pokresta Bandar Lampung sedang mengendarai motor dinas Vixion Nopol 10130-28, melaju dari rumahnya di Way Halim menuju Pokresta Bandar Lampung.
Saat melintas di Jalan Arief Rahmat Hakim, terlihat di buntuti dua sepeda motor jenis Kawasaki Ninja warna merah dan Kawadaki Ninja warna putih, masing masing berboncengan dua orang.
Empat pria cepak itu berpakaian celana Loreng TNI , lengkap dengan sepatu PDL Hitam, berkaos loreng tanpa helm. Kedua motor itu tiba memotong motor dinas Kaman Samsuri sambil berteriak. “Minggir-minggir. Kamu polisi Polresta ya, polisi txxk kamu,” teriak mereka.
KS lalu menghentikan motornya, lalu bertanya “ada masalah apa,”. Dan di jawab “Kamu gak usah banyak ngomong,” teriak satu pelaku sambil memukul helm Kaman.
KS lalu turun dari motor, dan mengatakan jika ingin duel ato satu lawan satu. “Kalo mau berantam kita duel satu satu jangan keroyokan,” ucap KS
Melihat itu, pria dari motor Kawasaki Ninza warna merah turun dari motor, dan memukul Kaman dan mengenai kepala yang masih mengenai helm sambil mengucapan tidak usah banyak omong. “Gak usah banyak ngomong polisi Txxk,” ucap pelaku.
Lalu para pelaku pergi meninggalkan pelaku ke arah Jalan Antasari. Bripka KS lalu melanjutkan ke Polresta Bandar Lampung.
Akibat kejadian itu, lengan baju sebelah kanan anggota mengalami robek. Satu lampun sen motor sebalah kanan pecah, dan helm pecah.
Malam itu juga, anggota Samapta Polresta Bandar Lampung, di Pimpin Kasat Samapta Kompol Suwandi mengumpulkan seluruh anggota piket patroli.
“Iya ada apel Samapta malam minggu itu. Dalam arahannya Kompol Suwandi meminta anggota Sampta jangan terpancing keributan. Dan tetap menjalankan Patroli jangan terpisah dan selalu waspada, dan terus berkordinasi dengan pimpinan,” kata sumber sinarlampung.co di Polresta Bandar Lampung.
Beluma ada penjelasan resmi dari Polresta Bandar Lampung terkait insiden tersebut. Termasuk para pelaku yang belum diketahui apakah mereta TNI dan dari kesatuan mana. (Red)