Mesuji (SL)-Proyek miliaran rupiah pembangunan masjid agung dan wisata religi di Kabupaten Mesuji yang di bangun oleh PT Buana Rekayasa Adhigana diduga alamat kantor PT tersebut palsu dan merekayasa.
Pasalnya alamat PT Buana Rekayasa Adhigana yang tercantum di LPSE beralamat di perum Bukit Kemiling Permai (BKP) blok z nomor 78 Kemiling Bandar Lampung ternyata bukan kantor PT pemenang tender pekerjaan masjid Agung dan objek wisata religi Kabupaten Mesuji melainkan tempat usaha menjahit warga.
Di kutip dari media buanainformasi.tv menjelaskan Kantor kelurahan Kemiling Permai menerbitkan surat keterangan nomor 973.12 24. V .12 Vl.73.2020. menyatakan bahwa PT Buana Rekayasa Adhigana tidak berdomisili di alamat tersebut dan alamat yang dipakai PT Buana Rekayasa Adhigana merupakan tempat usaha menjahit dan surat keterangan itu ditandatangani oleh Lurah Kemiling Permai Jaya Kepala lingkungan Johan Rismau dan Ketua RT Mat Nasir.
Mendengar pemberitaan di salah satu media online, Kepala Dinas Perkim Murni akan mengambil sikap tegas kepada pemenang tender pekerjaan islamic center dan wisata religi PT buana rekayasa.
“Minggu ini saya akan memerintahkan PPK untuk memanggil direktur PT yang merencanakan datang ke kantor dinas perkim untuk mempertanyakan alamat sebenarnya jangan sampai alamat PT Buana Rekayasa Adhigana beralamat benar-benar palsu,” kata Murni, Jum’at 12 Februari 2021.
Sambung Murni jadi minggu ini mau saya panggil direktur PT nya biar di langsung menjelaskan permasalahnya” Tadi saya perintakan PPK untuk panggil direktur PT Buana Rekayasa Adhigana, karena menurut saya masalah alamat selagi situ, siupnya di alamat tersebut bisa saja terjadi atau sekarang dia pindah,” ujarnya.
“yang pasti waktu PT Buana Rekayasa Adhigana mengikuti tender di LPSE pasti persyaratannya lengkap, jadi kita panggil direktur PT untuk menjelaskan yang sebenarnya tentang alamat yang di duga rekayasa atau palsu,” terangnya.
Seperti di ketahui PT Buana Rekayasa Adhigana pemenang tender proyek perencanaan pembangunan masjid agung dan objek wisata religi dengan HPS Rp 1. 999.999 999 sementara penawaran PT buana rekayasa adhigana hanya Rp.1.962.812.500 dan hanya turun Rp.37.187.499. atau 1,8 persen dari nilai HPS. (AAN.S)