Banten (SL)-Dewan Pers resmi mengukuhkan 57 ahli pers, termasuk dua diantaranya DR Iskandar Zulkarnain (pimred Lampung Post), dan DR (Can) Donal Haris Sihotang (Ouner SKH Kupas Tuntas), di Banten, Minggu, 21 November 2021.
Ketua Dewan Pers Mohamad Nuh dalam sambutannya berharap para ahli bisa turut menciptakan kehidupan demokrasi yang sehat Nuh menjelaskan, pers merupakan salah satu pilar demokrasi. Maka penting memastikan bahwa pers bisa berjalan dengan baik demi menjaga kondisi demokrasi di Indonesia.
“Pers adalah salah satu pilar demokrasi, tentu penting menciptakan pers yang sehat untuk menciptakan demokrasi yang juga sehat,” kata M Nuh, Minggu, 21 November 2021.
Menurut M Nuh sebutan ahli lazim disandangkan pada orang yang memiliki kemampuan dan pengalaman. Meski begitu, para ahli pers tidak boleh berhenti untuk terus mengembangkan kemampuannya.
Jika seorang ahli tidak mau meningkatkan kemampuan dalam bidang yang dimiliki, kata Nuh, maka bisa jadi kemampuannya saat ini tidak akan berlaku lagi di masa yang akan datang. “Seperti kemunculan media online saat ini, tentu ini membutuhkan kemampuan yang berbeda dari media cetak,” ungkapnya.
M Nuh menjelaskan media memiliki peran untuk mengedukasi masyarakat. Media harus berperan dalam membangun jiwa nasionalisme dengan tidak membuat berita yang memperpanas suasana dan menyulut konflik. “Masyarakat butuh berita yang menghangatkan, bukan yang memanaskan,” katanya. (Red)