Bandar Lampung (SL)-Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Lampung melakukan fasilitasi pemulangan lima PMI Terkendala diduga Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari Johor Bahru, Malaysia, Selasa 7 Maret 2023.
Kelima PMI tersebut tiba di Bandara Raden Inten II Lampung dengan pendampingan petugas dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.
Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Salabi menjelaskan dalam fasilitasi kedatangan lima PMI terduga korban TPPO tersebut, pihaknya melibatkan beberapa instansi, seperti Polda Lampung melalui Subdit IV Renakta Dirkrimum, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung hingga Dinas Sosial Provinsi Lampung.
“Ada pun kelima korban tersebut berjenis kelamin wanita, berinisial RW (55), AW (45), PN (44), EWL (22), warga Lampung Timur dan PH (58) warga Bandar Lampung,” Tutur Salabi, Rabu 8 Maret 2023.
Sebelum difasilitasi kepulangannya ke daerah asal, Salabi juga turut menyambut para PMI tersebut dan menyampaikan bahwa permasalahan ini akan segera ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku.
Pihaknya juga mengatakan siap membantu Kepolisian dalam upaya penegakan hukum terhadap pelaku penempatan PMI secara non Prosedural.
Setelah dilakukan wawancara singkat di Lounge PMI Bandara, para PMI transit ke kantor BP3MI Lampung untuk kemudian dititipkan ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPTC) dan keesokan harinya yakni Rabu (08/03) didampingi untuk dimintai keterangannya di Polda Lampung.
Salabi berpesan untuk lebih berhati-hati ke depannya dan tidak mudah percaya dengan iming-iming berangkat mudah bekerja ke luar negeri hanya dengan membayarkan sejumlah uang.
“Jika ingin bekerja ke luar negeri, berangkatlah sesuai prosedur yang benar sesuai peraturan yang berlaku, agar rekan-rekan mendapatkan jaminan perlindungan dari negara serta terpenuhi hak-haknya ketika bekerja di luar negeri. Teman-teman bisa mendatangi Kantor BP3MI atau Dinas Tenaga Kerja untuk menanyakan mengenai informasi kerja ke luar negeri,” jelas Salabi.
Kelima PMI Terkendala tersebut mengucapkan terima kasih kepada BP2MI melalui BP3MI Lampung yang telah membantu memfasilitasi pemulangan.
Mereka juga berjanji akan turut serta memperingatkan kepada kerabat dan masyarakat sekitar agar senantiasa berhati-hati dengan bujuk rayu pihak-pihak yang menawarkan kerja ke luar negeri dengan cepat. (Red)